Balas Balon Pembakar, Israel Lanjutkan Serangan Udara ke Jalur Gaza
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk kali kedua Israel melakukan serangan udara ke Jalur Gaza, Kamis (17/6/2021) dengan jet-jet tempur mereka di tengah kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang 11 hari antara Israel-Hamas Palestina.
Sumber-sumber Palestina di lapangan, seperti dilansir di Al Jazeera mengatakan, rudal Israel pada hari Kamis menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia di wilayah yang terkepung.
Sebuah gedung administrasi sipil di timur Jabaliya di utara juga menjadi sasaran, selain sebuah ladang pertanian di timur kota selatan Khan Younis. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Juru bicara Hamas kelompok yang menjalankan Jalur Gaza, Fawzi Barhoum usai serangan mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa pemboman pendudukan terhadap situs-situs perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah baru Israel.
"Perlawanan akan diwaspadai untuk membela rakyat kami dan tempat suci kami," tambah pernyataan itu.
TV Al Aqsa milik Hamas melaporkan, bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel jatuh di sebelah barat kota Gaza.
Media Israel melaporkan bahwa tentara menyerang sasaran Hamas di dalam Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar oleh para aktivis di wilayah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, tentara mengatakan akan terus menghancurkan kemampuan dan struktur militer Hamas dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di Jalur Gaza
Pada hari Rabu, Israel juga melakukan serangan udara, menargetkan apa yang dikatakan sebagai fasilitas Hamas.
Setidaknya 257 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak meninggal dunia dalam pemboman 11 hari di Jalur Gaza bulan lalu. Sedangkan di pihak Israel, 13 orang, termasuk dua anak-anak meninggal dunia oleh roket yang ditembakkan dari Gaza.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |