TIMESINDONESIA, JAKARTA – Petenis nomer dua dunia yang juga Juara Grand Slam empat kali, Naomi Osaka (23) tidak akan ambil bagian bagian dalam Wimbledon.
Namun, seperti dilansir di BBC, Naomi Osaka akan turun di Olimpiade Tokyo 2020
Naomi menghabiskan waktu bersama teman dan keluarganya setelah mengundurkan diri dari Prancis Terbuka pada Mei lalu.
Saat itu Naomi mengatakan, akan istirahat dari tenis setelah mengalami depresi dan kecemasan.
Naomi Osaka bersama teman-temannya. (FOTO: Nike News)
Namun belakangan ia mengatakan bersemangat untuk bermain di depan fans tuan rumah di Tokyo.
Osaka didenda $15.000 (£10.570) karena tidak mengambil bagian dalam konferensi pers setelah pertandingan putaran pertamanya di Roland Garros, Perancis.
Penyelenggara Grand Slam mengatakan dia bisa menghadapi pengusiran dari turnamen jika dia menolak untuk mengambil bagian dalam tugas media.
Tetapi pemain itu mengundurkan diri dari turnamen pada hari berikutnya, dengan mengatakan bahwa dia perlu melindungi kesehatan mentalnya.
"Ketika waktunya tepat, saya benar-benar ingin bekerja dengan Tour untuk membahas cara-cara agar kami dapat membuat segalanya lebih baik bagi para pemain, pers, dan penggemar," tambahnya saat itu.
Kepala eksekutif Wimbledon, Sally Bolton sebelumnya mengungkapkan bahwa All England Club (AELTC) telah melakukan kontak dengan tim Osaka dan secara aktif mencari cara untuk meningkatkan operasi medianya.
Naomi Osaka (FOTO :BBC)
"Kami telah memulai konsultasi," katanya kepada Program Today BBC Radio 4.
"Tentu saja, konsultasi itu perlu melibatkan tidak hanya para pemain, tetapi juga media dan semua yang terlibat dalam ruang itu," tambahnya.
Direktur turnamen Wimbledon, Jamie Baker mengatakan pada hari Rabu bahwa dia telah memberi tahu rombongan Naomi Osaka bahwa saluran telepon selalu terbuka untuk membahas masalah apa pun yang mungkin muncul. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |