Politik

Maju di Pilpres 2024, Prabowo Subianto: Kenapa Tidak?

Jumat, 18 Juni 2021 - 07:46 | 56.94k
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (FOTO: Instagram/Prabowo)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (FOTO: Instagram/Prabowo)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah dua kali kalah dalam kontestasi politik nasional pada tahun 2014 dan 2019 kemarin, muncul pertanyaan apakah Prabowo Subianto akan kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2024. Analisa beberapa kalangan meyakini, Prabowo akan kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Selain dikuatkan oleh pernyataan Prabowo sendiri, Ketua Umum Partai Gerindra itu dari hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, ia menduduki peringkat pertama daftar elektabilitas calon presiden dengan angka 23,5 persen.

"Terlihat bahwa per hari ini (Kamis), capres veteran ya Pak Prabowo Subianto, karena dua kali menjadi capres, saat ini memiliki elektabilitas yang paling tinggi di angka 23,5 persen," ujar peneliti LSI Denny JA Adji Alfaraby dalam konferensi pers, Kamis (17/6/2021) kemarin.

Di bawah Prabowo ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 15,5 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 13,8 persen.

"Memang ada kecenderungan hampir sama dengan beberapa lembaga survei yang lain bahwa top three dari capres saat ini memang nama-namanya adalah tiga nama, Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan," katanya lagi.

Selain itu, pada survei elektabilitas yang lain, meski ada penurunan, namun Prabowo juga masih yang tertinggi dalam waktu terakhir ini. Pada Sabtu (5/6/2021) kemarin, Parameter Politik Indonesia (PPI) memaparkan, pada Februari dan Mei, Prabowo agak sedikit turun 19,9% jadi 18,3%. Kemudian dibawahnya ada Ganjar. Ia naik dari 13,9 persen menjadi 15,5 persen, AHY naik 3,8% jadi 7,5%. Dan Ridwan Kamil dari 4,1% jadi 6,7%.

"Walaupun Prabowo Subianto elektabilitasnya masih paling tinggi, namun dominasinya kian melemah, keunggulan 8,2% pada Februari lalu menipis menjadi tinggal 1,8% pada Mei 2021," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam rilis survei yang bertajuk "Peta Politik Menuju 2024 dan Peta Politik Mutakhir" kemarin itu.

Praobowo Siap Jadi Presiden

Sementara itu, Prabowo secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya masih mau mencalon diri sebagai Presiden Indonesia. Letnan Jenderal TNI itu menilai, menjadi Presiden adalah bentuk pengabdian dirinya kepada Tanah Air ini.

"Apalagi kalau Anda jadi presiden 2024. Masih mau dong," tanya Deddy Corbuzier dalam video podcast kemarin itu.

"Ya itu nantilah. Kalau untuk mengabdi dan diberi kepercayaan diberi kesempatan kenapa tidak," jawab laki-laki yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Ri itu. "Kita realistis lah bener gak," jelasnya lagi.

"Tapi bapak masih mau kan (calon jadi Presiden Indonesia)," tanya Deddy lagi. "Saya kira semua orang yang cinta tanah air kalau diberi kesempatan untuk mengabdi ya pasti. Pasti mau dong, dan kader banyak. Nanti rakyat," jelas Prabowo.

Belum Bicara Pilpres

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku, pihaknya sampai saat ini masih menggodok kandidat yang akan maju di Pilpres 2024 nanti.

Ia mengaku, saat ini pihaknya belum ada kepastian mengusung kembali Prabowo Subianto di Pilpres atau tidak. Ia menyampaikan, Gerindra bakal membicarakan Pilpres pada waktu yang sudah dirumuskan oleh pihak pengurus partai.

"Tapi memang di internal Gerindra kita belum bicara tentang Pilpres. Karena memang belum waktunya, ada time table tertentu Gerindra akan membuat forum tentang hal tersebut," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Prabowo Subianto sudah kalah dua kali kalah dari Jokowi (Joko Widodo) di Pilpres pada 2014 dan 2019, atau tiga kali jika menghitung 2009 ketika ia menjadi cawapres-nya dari Megawati Sukarnoputri. Dan Pilpres 2024 ini, dimungkinkan ia tetap akan maju kembali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES