Peristiwa Nasional Vaksin Covid-19

Kapolri RI Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Sukseskan Vaksinasi

Kamis, 17 Juni 2021 - 20:07 | 47.27k
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/ANTARA)
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/ANTARA)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTAKapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak semua pihak termasuk media untuk mendukung program 1 juta vaksin per hari yang dicanangkan Presiden Joko Widodo guna memutus mata rantai penularan Covid-19di Tanah Air.

Menurut Kapolri, program vaksinasi ini terus digenjot di sejumlah daerah. Dalam mendukung program Presiden, potensi TNI dan Polri serta pemda harus dimaksimalkan dengan baik.

"Mohon dukungan media untuk untuk sosialisasi kepada masyarakat bagi yang belum vaksin agar datang di titik tertentu yang telah ditentukan, seperti di polsek, polres, kodim, koramil, puskesmas, atau stadion dan tempat-tempat lain," kata Kapolri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/6/21).

Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada hari ini meninjau pelaksanaan vaksinasi di Bandung, Jawa Barat. Vaksinasi ini ditarget 10.000 orang dengan sasaran masyarakat umum, seperti lansia, dewasa, dan pralansia.

"Kami ingin melihat pelaksanaan vaksin di lapangan sehingga tahu akan prosesnya, termasuk teknis di lapangan seperti apa. Ini dalam rangka menindaklnjuti program Presiden 1 juta vaksin per hari," kata Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mendukung program vaksinasi presiden dengan target 1 juta/hari sekaligus berharap program dapat berjalan dengan baik.

"Kalau lihat masyarakat di Stadion Gelora Bandung ini sangat antusias dan luar biasa. Kami berharap program vaksinasi 1 juta/hari bisa tercapai," kata Hadi.

Selain itu, Panglima berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) walaupun sudah disuntik vaksin. "Tetap patuhi dengan ketat prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun," kata Panglima mengingatkan.

Bandung mengalami lonjakan kasus Covid-19 usai Idulfitri 1442 Hijriah. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan kebijakan pembatasan wilayah dan menyekat kendaraan yang keluar masuk Bandung dalam rangka mencegah penyebaran virus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES