Pemerintah Jepang Akan Keluarkan Paspor Vaksin Mulai Juli

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Jepang berencana memberikan otoritas kepada pemerintah daerah untuk mengeluarkan paspor vaksin Covid-19 mulai bulan depan, sebagai bukti vaksinasi virus korona.

Seperti dilansir CNA, hampir seluruh pemerintahan di dunia kini bereksperimen agar bagaimana caranya meluncurkan kembali perjalanan pariwisata dan bisnis.

"Kami sedang mempersiapkan untuk mengeluarkan sertifikat vaksinasi bagi mereka yang membutuhkannya, ketika mereka mengunjungi negara asing," kata juru bicara pemerintah Jepang, Katsunobu Kato kepada wartawan.

"Sertifikat tersebut akan berbasis kertas daripada digital dan akan dikeluarkan oleh pemerintah daerah mulai bulan depan," katanya.

Uni Eropa juga tengah mempertimbangkan untuk menerapkan sistem sertifikat vaksin. Para pemimpin bisnis dan lainnya di Jepang menginginkan agar sertifikat semacam itu dikeluarkan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri sesegera mungkin.

NHK News juga melansir pemerintah Jepang menyatakan bahwa sebelum akhir Juli, kantor-kantor pemerintah daerah akan mulai mengeluarkan sertifikat tersebut berdasarkan catatan vaksinasi kepada orang-orang yang memiliki paspor yang masih berlaku.

Dokumen itu akan menunjukkan nama, kewarganegaraan, nomor paspor, dan tanggal vaksinasi.

Bulan lalu, Amerika Serikat mengatakan pihaknya juga mempertimbangkan dokumentasi khusus untuk warga Amerika yang divaksinasi yang ingin bepergian ke luar negeri.

Namun gagasan itu mengundang kontroversial di beberapa tempat, dengan negara bagian AS yang konservatif seperti Florida dan Texas menolak gagasan dokumen perjalanan vaksin sebagai pelanggaran hak-hak dasar masyarakat.

Selain mengeluarkan paspor vaksinCovid-19, pemerintah Jepang mungkin juga akan mengeluarkan versi digital sertifikat tersebut yang permohonannya bisa diajukan secara daring. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement