Kesehatan

Sama-sama dari Beras, Manakah yang Lebih Sehat Nasi, Lontong atau Ketupat?

Jumat, 18 Juni 2021 - 06:23 | 357.23k
Ilustrasi beras. (Foto: unsplash.com)
Ilustrasi beras. (Foto: unsplash.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sama-sama terbuat beras dan sama-sama makanan pokok khususnya bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, namun di antara nasi, lontong, dan ketupat manakah yang lebih Anda suka?

Yap, ketiga makanan ini memang sering menjadi perdebatan orang-orang apalagi saat lebaran Idul Fitri.

Meskipun berasal sama-sama dari beras, namun hasil dari ketiga makanan ini berbeda jauh mulai dari tekstur hingga cita rasa.

Nah, hal inilah yang akhirnya menyebabkan banyak orang menjadi memiliki kesukaan masing-masing dari ketiga makanan ini.

Namun, seandainya kita mengabaikan pembahasan cita rasa, lalu lebih fokus kepada sisi kesehatan, maka lebih sehat mana sih sebenarnya antara nasi, lontong, dan ketupat?

Melansir dari Doktersehat, kali ini TIMES Indonesia akan berbagi pembahasan mengenai lebih sehat mana sih antara nasi, lontong, dan ketupat? Berikut pembahasannya.

1. Persentase air 3 makanan ini berbeda

Nasi, lontong, maupun ketupat, ketiga makanan ini sama-sama memiliki perbedaan dalam hal kandungan gizi. Perbedaan ini ternyata disebabkan karena adanya pebedaan bahan dan persentasi perbandingan penggunaan beras dan air. Umumnya, lontong serta ketupat dimasak atau dikukus ketika beras dimasukkan ke dalam wadah daun yang tidak diisi penuh.

Hal ini menyebabkan adanya ruang bagi beras di wadah daun, yang menyebabkan kandungan air dalam kontong dan ketupat menjadi lebih banyak daripada nasi. Sehingga hasilnya kedua makanan ini total kalorinya semakin sedikit jika dibandingkan dengan nasi.

2. Kandungan gizi nasi

Jika dalam 100 gram nasi atau setara dengan ¾ centong, maka terdapat sekitar 180 total kalori, 3 gram protein, 0,3 gram lemak serta 39,8 gram karbohidrat. Angka ini bisa dibilang cukup padat, karena mengingat porsi yang diperoleh sangatlah kecil yaitu di bawah satu centong.

3. Kandungan gizi lontong

Berbeda dengan nasi, 100 gram lontong jika kita setarakan dengan 1 buah lontong utuh, maka dalam 100 gram setara dengan 1 buah lontong berukuran besar dan 1 ¼ lontong yang berukuran sedang. Di dalam 100 gram lontong tersebut terdapat kandungan gizi yang lebih rendah yaitu 144 total kalori, 2,72 protein, 0,82 gram lemak, serta karbohidrat 31,56 gram.

4. Kandungan gizi ketupat

Ketupat pada umumnya memiliki persentase kandungan air yang besar, mengingat beras yang diisi saat ketupat belum dimasak hanya ¾ bagian saja.

Jadi dalam 100 gram ketupat yang setara dengan satu buah ketupat berukuran sedang, terdapat kandungan total kalori sebesar 119, protein 1,4 gram, dan 27 gram karbohidrat.

Nah, itulah pembahasan isi kandungan dari ketiga makanan yang sama-sama berasal dari beras, lantas manakah yang paling sehat? Semua itu tergantung pada beberapa faktor mulai dari menu makanan serta kondisi tubuh kalian. Jika menu makan kalian berkalori tinggi maka kalian idealnya mengonsumsinya dengan lontong atau ketupat karena lebih rendah kalori, begitu sebaliknya. Untuk kalian yang sedang menjalani program diet, kalian juga bisa mencoba lontong ataupun ketupat karena lebih rendah kalori. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES