Peristiwa Daerah

Diterjang Banjir, Jembatan Menuju Pantai Lenggoksono di Kabupaten Malang Putus

Kamis, 17 Juni 2021 - 15:28 | 62.05k
Satgana PMI Kabupaten Malang ketika berada di lokasi Jembatan Menuju Pantai Lenggoksono yang putus akibat banjir. (Foto : Mukhlis for TIMES Indonesia).
Satgana PMI Kabupaten Malang ketika berada di lokasi Jembatan Menuju Pantai Lenggoksono yang putus akibat banjir. (Foto : Mukhlis for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANG – Hujan lebat menyebabkan banjir menerjang Desa Purwodadi, Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Akibatnya, jembatan menuju Pantai Lenggoksono putus.

Tidak hanya itu, banjir juga merusak pipa distribusi air bersih milik Hipam. Sehingga membuat 65 kepala keluarga atau KK, terancam kesulitan mendapatkan air bersih.

Sedangkan informasi yang berhasil dihimpun, pipa sepanjang satu kilo meter lebih rusak akibat banjir yang terjadi Rabu (16/6/2021) malam hingga Kamis (17/6/2021) tersebut.

Sedangkan rinciannya yang mengalami kerusakan pipa berukuran 2,5 dim sepanjang 1000 meter dan pipa berukuran 1/2 dim sepanjang 250 meter. Tidak hanya banjir, bencana longsor juga terjadi di desa tersebut.

Satgana PMI Kabupaten Malang bPipa yang putus akibat banjir di Pantai Lenggoksono, Desa Purwodadi, Tirtoyudo, Kabupaten Malang. (Foto : Mukhlis for TIMES Indonesia).

Akibatnya, sebanyak tujuh rumah terdampak tanah longsor. Terakhir, sawah seluas 5 hektar juga terendam banjir. Sehingga membuat para petani di desa tersebut terancam gagal panen.

Salah satu tokoh masyarakat setempat dan penggiat PMI Kabupaten Malang, Mukhlis mengatakan, hujan deras terjadi mulai siang hari hingga malam hari yang mengakibatkan banjir.

"Mulai kemarin malam kami siaga, karena curah hujan cukup tinggi," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (17/6/2021). Lebih lanjut dia mengatakan, akibat jembatan putus tersebut, akses menuju Pantai Lenggoksono terganggu.

Sehingga membuat wisatawan untuk sementara waktu tidak bisa menuju Pantai Lenggoksono melewati jembatan tersebut. Lantaran harus dialihkan menuju jalur lain yang lebih sulit.

"Ada jalur lain melewati tambak," imbuh pria yang berprofesi sebagai Guru SD ini. Menurutnya, yang mengkhawatirkan dari dampak banjir ini, masyarakat akab kesulitan mendapatkan air bersih. Karena pipa distribusi air terputus.

"Sebanyak 65 KK terdampak kesulitan air bersih. Karena itu merupakan pipa milik Hipam untuk distribusi air bersih ke rumah-rumah warga," kata pria yang juga sebagai instruktur surfing.

Saat ini kata dia, sudah dilakukan penanganan maupun kerja bakti yang melibatkan TNI, Polri, relawan, BPBD dan PMI. Kerja bakti dilakukan di beberapa titik di Tempat terdampak banjir.

"Ada yang menangani di tempat putusnya jembatan, lokasi tanah longsor dan di area rusaknya pipa distribusi air bersih. Semuanya gotong royong kerja bakti," tuturnya.

Satgana PMI Kabupaten Malang cSatgana PMI Kabupaten Malang ketika Meninjau lokasi longsor di Desa Purwodadi, Tirtoyudo, Kabupaten Malang. (Foto : Mukhlis for TIMES Indonesia).

Masih kata Mukhlis, untuk saat ini kondisi di Desa Purwodadi masih mendung dan berpotensi kembali terjadi hujan. "Kami selalu siaga di sini, mengingat akhir-akhir ini hujan lebat terjadi," harapnya.

Lanjut Mukhlis, wilayah Desa Purwodadi selama ini memang rentan terjadi bencana alam berupa banjir bandang serta tanah longsor. Mengingat kondisi geografis desa tersebut di pengunungan.

"Biasanya kita siaga saat musim hujan terjadi. Namun, pada musim kemarau kali ini masih berpotensi terjadi hujan lebat. Sehingga kami tetap bersiaga antisipasi bencana alam," urainya.

Selanjutnya dia berharap tidak ada banjir maupun tanah longsor susulan di Desa Purwodadi, Tirtoyudo, Kabupaten Malang yang memiliki potensi wisata Pantai Lenggoksono.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES