Peristiwa Nasional

Puting Beliung di Pantai Banyuwangi, Warganet: Awas Skill Ultimate Vale!

Rabu, 16 Juni 2021 - 20:10 | 91.33k
Fenomena pusaran angin atau waterspout di pantai Banyuwangi. (FOTO: Tangkapan layar postingan publik)
Fenomena pusaran angin atau waterspout di pantai Banyuwangi. (FOTO: Tangkapan layar postingan publik)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebuah fenomena alam pusaran angin mirip puting beliung atau tornado nampak jelas berputar-putar di kawasan pantai Banyuwangi. Pusaran ini secara sempurna terbentuk sore ini pada pukul 16.14 WIB. Tak berselang lama pusaran tersebut terputus dan perlahan pusaran lenyap.

Sejumlah video pusaran angin tersebut pun beredar luas di media sosial. Ragam tulisan netizen turut menghiasi kolom komentar. Ada yang menulis komentar cukup menggelitik.

Fenomena-pusaran-angin-atau-waterspout-di-pantai-Banyuwangi-2.jpg

"Awas menjauh, Vale sedang keluarin ultimate," tulis akun Facebook Imam Rooney mengomentari postingan Rhiny DM seperti dikutip TIMES Indonesia pada Rabu (16/6/2021).

Vale Mobile Legend

Penelusuran TIMES Indonesia, Vale adalah satu nama karakter dari game Mobile Legend. Vale merupakan gambaran hero atau karakter dengan karakteristik penyihir/mage yang ahli mengendalikan angin. Vale sendiri memiliki 3 skill.

Setelah dilakukan update, Vale telah bertransformasi menjadi hero sakti yang laris manis menjadi pilihan player Mobile Legend. Pada skill pertama, Vale mampu mengeluarkan garis angin yang akan memberikan damage cukup besar. Di skill keduanya, Vale akan melemparkan angin berwujud pusaran mirip tornado. Sedangkan skill pamungkasnya, Vale mengeluarkan pusaran angin besar dan akan meledak setelah beberapa detik.

"Semoga di jauhkan dari segala bencana semua teman sahabat dan keluarga Banyuwangi amin," tulis akun Luluk Sugeng di kolom komentar lainnya.

Fenomena-pusaran-angin-atau-waterspout-di-pantai-Banyuwangi-3.jpg

Beruntung, pusaran tersebut tidak sampai melintasi daratan. Meski demikian, sejumlah kapal nelayan di lingkungan Plengsengan, Kampung Mandar, Kecamatan Kota Banyuwangi di laporan mengalami kerusakan. Hal ini juga nampak pada video nelayan setempat yang menunjukkan angin sempat menghantam beberapa kapal yang bersandar.

Puting Beliung Banyuwangi

Fenomena pusaran angin tersebut dapat dilihat secara jelas dari beberapa tempat. Seperti dari pantai Marina Boom Banyuwangi dan pantai Cacalan.

Meski sejumlah warga sempat dibuat panik, berbanding terbalik, dari kejauhan sejumlah masyarakat justru terpukau dengan fenomena tersebut dan asik merekam dan bersantai.

"Puting beliung lur, aduh kena kapal-kapal nelayan. Waduh kapal bergeser," ucap salah satu perekam dalam video yang menunjukkan angin menghantam kapal nelayan.

Puting Beliung Versi BMKG Banyuwangi

Sementara itu, BMKG Banyuwangi menyebutkan jika pusaran tersebut adalah fenomena waterspout atau yang dikenal dengan istilah belalai gajah. Fenomena ini merupakan kolom pusaran air yang tertarik masuk ke dasar awan. Biasanya berlangsung sekitar 10 hingga 20 menit.

Fenomena ini dikatakan memiliki daya rusak yang sama dengan puting beliung. Penyebabnya adalah awan hitam cumulonimbus yang memiliki kepadatan tinggi. Ditambah lagi tingginya suhu permukaan laut menyebabkan fenomena waterspout ini bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Fenomena ini biasa saja sebenarnya. Ketika ada awan dengan konsentrasi energi yang kuat maka akan tercipta pusaran angin tersebut. Yaitu sebuah kolom pusaran kuat yang menghisap air. Kalau sampai ke daratan bisa menyebabkan kerusakan," kata Dede Agus, Prakirawan BMKG Banyuwangi saat dimintai keterangan soal fenomena yang mirip dengan puting beliung atau tornado di pantai Banyuwangi sore ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES