Peristiwa Daerah

Pemkot Batu Masukkan Penanggulangan Bencana dalam Muatan Lokal

Rabu, 16 Juni 2021 - 20:14 | 28.04k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi memimpin Apel Bersama Siaga Bencana tahun 2021. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi memimpin Apel Bersama Siaga Bencana tahun 2021. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Edukasi Penanggulangan Bencana menjadi salah satu muatan lokal dalam pembelajaran di Sekolah Dasar di Kota Batu. Lewat cara ini Pemkot Batu berharap bisa meminimalkan timbulnya korban jiwa akibat bencana alam yang mungkin terjadi di kota wisata ini.

Hal itu dikemukakan oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat memimpin Apel Bersama Siaga Bencana tahun 2021 yang dilaksanakan hari ini, Rabu (16/6/2021) di Balai Kota Among Tani Kota Batu.

Menurut Dewanti, ada beberapa bencana alam yang rawan terjadi di Kota Batu, yakni tanah longsor, banjir bandang dan angin puting beliung. Karena itu harus dilakukan mitigasi bersama supaya masyarakat memahami situasi dan kondisi.

Apel-Siaga-2.jpg

"Supaya masyarakat tahu bagaimana bersiap siaga untuk bisa mengatasi segala sesuatu ketika ada hal-hal yang bencana yang terjadi. Ini yang harus kita lakukan. Alhamdulillah nanti bersama BPD akan selalu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat menyelamatkan sekolah dan dan peserta didik," ujarnya.

Menurut Dewanti, saat ini BPBD terus mengedukasi para siswa bahkan itu menjadi muatan lokal untuk terus memberikan sosialisasi pemahaman terkait ancaman bencana alam yang terjadi. Terutama anak-anak yang memang harus dilindungi dengan memberi pengetahuan keterampilan.

"Untuk itu kita akan terus menyampaikan nanti kepada Dinas Pendidikan agar bekerja sama dengan BPBD untuk bisa terus memberikan dan mengingatkan kepada anak-anak termasuk gurunya dan yang paling penting lagi kepada keluarga agar supaya semua bisa menyelamatkan diri," ujarnya.

Apel-Siaga-3.jpg

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan bahwa Apel Kesiapsiagaan bencana ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana yang terjadi akibat fenomena alam, salah satunya terkait La Nina.

"Alhamdulillah bencana hidrometeorologi yang terjadi di kota Batu sudah bisa tertangani, tapi masih ada informasi dari BMKG menyatakan akan ada potensi gempa yang skalanya lebih besar dari yang terjadi yang selama ini," ujar Agung.

Apel Kesiapsiagaan bencana Pemkot Batu ini dilakukan untuk menyamakan langkah, irama dan tujuan untuk seluruh komponen unsur yang terlibat di dalam penanganan bencana di Kota Batu. Apel ini diikuti 19 unsur relawan penanggulangan bencana atau kurang lebih 200 personel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES