Peristiwa Daerah

Klaster Kudus dan Bangkalan Terdeteksi di Gresik, Masyarakat Diminta Waspada

Rabu, 16 Juni 2021 - 20:07 | 27.44k
Petugas kesehatan saat melakukan uji laboratorium (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Petugas kesehatan saat melakukan uji laboratorium (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Gresik Jawa Timur mulai terlihat ada peningkatan. Hasil pemeriksaan dinas kesehatan, lonjakan kasus ini berasal dari klaster Kudus dan Bangkalan.

Kepala Dinkes Gresik drg Saifudin Ghozali mengatakan, peningkatan kasus ini seiring dengan penyebaran Covid-19 yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Timur. 

"Iya, ada (Klaster Kudus dan Bangkalan, red)," katanya, singkat ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia pada Rabu (16/6/2021).

Meski begitu, Ghozali belum memberikan keterangan pasti berapa jumlah masyarakat yang terpapar Virus Corona klaster Kudus dan Bangkalan. Saat ini petugas Satgas Covid-19 fokus dalam pelacakan (Tracing).

"Kami terus meminta masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Sehari sebelumnya, satu rukun tetangga (RT) di Desa Gedangkulut Kecamatan Cerme terpaksa dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat secara ketat menyusul ada temuan belasan warga positif Covid-19.

"Usai tracing kepada 80 orang, ada 12 wargadi RT di Dusun Sawahan ketika diswab antigen positif," ungkap Camat Cerme, Suyono.

Diucapkan lebih jauh oleh Suyono, sebalumnya di wilayah tersebut terdapat dua orang tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.

"Puskesmas Cerme sempat kedatangan tamu dari Madura beberapa waktu lalu, kemudian mereka berinisiatif melakukan Swab antigen dan diketahui ada dua nakes yang positif," ujar dia.

Data per sore ini, ada penambahan 11 orang yang terpapar Covid-19 dengan rincian Desa Wotan Panceng 5 orang, kemudian Desa Kembangan Kebomas, Banyuurip Kedamean,  Pongangan Manyar, Cangaan Ujungpangkah masing-masing 1 orang serta 2 dari Kebungson dan Pulopancikan Kota Gresik.

Sementara itu, pemerintah meminta masyarakat tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Apalagi terdapat klaster C​​​​​​​ovid-19 Kudus dan Bangkalan yang terdeteksi masuk Kabupaten Gresik.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES