Peristiwa Daerah Kampung Tangguh

Kapolres Jombang Sebut Desa Sebagai Ujuk Tombak Pemberantasan Narkoba

Rabu, 16 Juni 2021 - 19:40 | 23.60k
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Kampung Tangguh

TIMESINDONESIA, JOMBANGKapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho sebut, desa akan jadi ujung tombak meminimlisir peredaran narkoba di Kota Beriman.

Nantinya, desa akan menjadi benteng pertama dalam mengawasi masyarakat agar terhindar dari perbuatan yang dilarang secara hukum tersebut.

"Ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri terkait pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba. Dimana kami dari institusi penegak hukum mengajak masyarakat untuk menjaga situasi dari peredaran narkoba. Jadi nantinya pihak Pemerintah desa untuk menjaga masyarakat nya dari peredaran narkoba," ucapnya pada wartawan pada Rabu 16 Juni 2021.

Menurut Agung, dalam memberantas narkoba, aparat penegak hukum tidak dapat bekerja sendiri. Butuh elemen masyarakat untuk ikut membantu. Desa sebagai ujung tombaknya. Guna memperlancar program tersebut, nantinya akan di follow up dengan pelatihan yang akan di fasilitasi oleh Satresnarkoba Polres Jombang.

"Nantinya ada pelatihan kepada desa, dari Resnarkoba Polres Jombang. Seperti penanganannya harus seperti apa, ciri-ciri pengguna narkoba itu seperti apa. Pelatihannya nanti seperti itu untuk masyarakat di desa. Dari BNNK Mojokerto juga nanti ada program pelatihan khusus," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, mengatakan BNN dan Polres bersinergi untuk menjalin kerjasama guna meminimalisir peredaran narkoba khususnya di Jombang.

“Karena Kabupaten Jombang juga masuk wilayah pantauan dari BNNK Mojokerto, sinergi sangat diperlukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba," bebernya.

Apalagi, Kabupaten Jombang dalam kasus peredaran narkoba selalu masuk 10 besar di Jawa Timur dengan peredaran kasus tertinggi.

"Jombang masuk dalam kasus peredaran kasus tertinggi di Jatim. Sekarang kalau tidak salah urutan ke 10. Sebelumnya urutan ke 5, berarti ada penurunan kasus narkoba," katanya.

Dengan adanya kampung tangguh bersih narkoba, Suharsi berharap, ke depannya Jombang bisa bersih dari narkoba. "Semoga seluruh desa di Kabupaten Jombang bisa bersih dari narkoba," ucapnya. Rencanannya, Kampung Tangguh Bersih Narkoba ini akan dibentuk di 306 desa di Jombang dari 21 kecamatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES