Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Di Sumenep, 60 Persen Tenaga Pendidikan Sudah Terima Vaksinasi Covid-19

Rabu, 16 Juni 2021 - 16:32 | 21.33k
Plt. Dinas Pendidikan Sumenep, Moh. Iksan. (Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
Plt. Dinas Pendidikan Sumenep, Moh. Iksan. (Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Sebanyak 60 persen tenaga pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Disdik Sumenep, Moh. Iksan. Vaksinasi tenaga pendidikan itu, dilakukan guna mencegah penularan virus corona. Iksan mengaku tidak mau sekolah menjadi klaster baru dalam penyebaran covid-19 di Sumenep.

"Saya tegas, Mas dari awal. Kalau tidak divaksin tidak boleh mengajar. Utamanya di bawah naungan dinas pendidikan," kata Iksan saat menemui wartawan di kantornya, Rabu (16/6/2021).

Tidak selesainya vaksinasi covid-19 untuk tenaga pendidikan di Sumenep, karena banyak guru memiliki penyakit penyerta. Sesuai dengan prosesur medis, bila seseorang memiliki penyakit penyerta atau sedang dalam kondisi hamil, tidak diperkenankan untuk dilakukan vaksin.

"Tetapi jumlah 60 persen itu data terakhir saya terima. Sekarang bisa jadi sudah lebih dari itu," beber Iksan pada media.

Dengan meledaknya varian baru virus corona di Bangkalan, Madura, Iksan mengaku semakin memperkuat monitoring pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Sumenep.

Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumenep benar-benar melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai protokol kesehatan covid-19.

Tidak hanya itu, bagi guru yang belum melaksanakan vaksin virus corona, dilarang keras melakulan pembelajaran tatap muka. "Sudah kami tegaskan. Tidak boleh. Tidak moleh melaksanakan pembelajaran tatap muka. Harus divaksin," jelas Iksan dengan peringatan.

Bahkan, lanjut Iksan, pihak Disdik Kabupaten Sumenep akan bertindak tegas bagi lembaga pendidikan dibawah binaannya yang melanggar protokol kesehatan. Dia juga mengaku akan memberi sanksi bagi guru yang belum melakukan vaksinasi Covid-19, tapi melakukan pembelajaran tatap muka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES