Peristiwa Daerah

Sejukkan Lamongan, BRI Kanwil Surabaya bersama Pemkab Tanam Ribuan Bambu

Rabu, 16 Juni 2021 - 16:08 | 46.55k
Pimpinan Wilayah BRI Surabaya Triswahju Herlina memberikan bantuan pohon bambu kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di TPA Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (16/06/2021), (Foto : Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Pimpinan Wilayah BRI Surabaya Triswahju Herlina memberikan bantuan pohon bambu kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di TPA Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (16/06/2021), (Foto : Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Untuk menjaga dan melestarikan alam agar lebih sejuk dan jernih di wilayah Kabupaten Lamongan. BRI Kanwil Surabaya bersama Pemkab Lamongan melaksanakan restorasi ekosistem menciptakan penghidupan berkelanjutan melalui penanaman ribuan batang pohon bambu di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Pimpinan Wilayah BRI Surabaya Triswahju Herlina mengakui, penanaman pohon bambu di Kabupaten Lamongan merupakan kegiatan mengetuk pintu langit yang ke-8 di wilayah kerjanya. Ia berharap penanaman bambu tersebut bisa memberikan nilai manfaat tidak hanya saat ini tapi di masa yang akan datang.

“Kondisi alam kita kalau tidak dihijaukan maka akan terasa panas. Kalau ada kesejukan seluruh pekerja maupun masyarakat sekitar pasti hatinya akan disejukkan. Dan bambu yang kita tanam di lokasi sebanyak 1.400 batang pohon bambu,” ujar Triswahju Herlina, Rabu (16/06/2021).

Restorasi ekosistem menciptakan penghidupan dengan mengetuk pintu langit melalui penanaman pohon bambu, ungkap Triswahju Herlina, merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh BRI Kanwil Surabaya.

“Dana itu kami peroleh dari seluruh pekerja yang totalnya hampir 8.500 mulai dari BRI Cabang Jombang sampai BRI Cabang Sumenep di bawah naungan BRI Kanwil Surabaya,” akunya.

Tanam Pohon BRI Lamongan 2

Triswahju Herlina menjelaskan, jika kegiatan restorasi ekosistem melalui gerakan menanam pohon di wilayah sebelumnya itu lebih banyak menanam pohon produktif. Sedangkan di Lamongan, kata Herlina, pihaknya memberikan bantuan tanaman bambu.  

“Kebetulan di Lamongan lebih memilih bambu, alasannya karena bambu itu memiliki akar yang kuat dan mengembang dan bisa beranak pinak. Selain itu di sini juga sering terjadi angin puting beliung. Seandainya nanti membutuhkan lagi mungkin bisa berkoordinasi dengan Pinca BRI Lamongan I Gede Dian Narta,” kata Herlina.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, gerakan  tanam pohon melalui program mengetuk pintu langit BRIlian inisiasi Kanwil BRI Surabaya sebagai bentuk pemulihan ekosistem dan untuk mengembalikan fungsi ekosistem untuk menciptakan penghidupan berkelanjutan.

Lebih memilih pohon bambu, jelas Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi, karena selain memiliki resapan air paling bagus, bambu juga dapat menangkal tanah longsor dan angin puting beliung.

“Kenapa harus bambu?  yang saya tahu, bambu ini lebih efektif dibanding pohon lainnya untuk mendapatkan udara lebih jernih dan bersih. Secara spesifik bambu di tanam untuk menangkal tanah longsor dan angin puting beliung dan menagkal radikal bebas. Pohon bambu juga terbukti kuat,” ucap Pak Yes.

Bupati Yes juga mengungkapkan, penanaman pohon di TPA Tambakrigadung ini selain bermanfaat untuk merestorasi ekositem  juga dinilai sangat bermanfaat untuk masyarakat.

“Seperti yang kita tahu, banyak sekali kemanfaatan pohon bambu, mulai dari akarnya, batangnya bisa dimanfaatkan semuanya,” kata Pak Yes mengapresiasi inisasi BRI Kanwil Surabaya untuk menyejukkan Lamongan dengan memberikan bantuan ribuan batang pohon bambu melalui Pemkab Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES