Pemerintahan

Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Rampung

Rabu, 16 Juni 2021 - 09:29 | 34.79k
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat rakor percepatan pembangunan Tol Cisumdawu bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa (15/6/21). (Foto: Adpim Jabar for TIMES Indonesia)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat rakor percepatan pembangunan Tol Cisumdawu bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa (15/6/21). (Foto: Adpim Jabar for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan Pemda Provinsi Jabar sudah melaksanakan tugasnya dalam pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi -  Sumedang - Dawuan). 

Pemda Prov kini tinggal membebaskan lahan untuk akses tol dari Dawuan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. 

"Sesuai tupoksi kami sudah 100 persen. Tinggal kami mengoordinasikan yang sambungan dari Cisumdawu ke BIJB," ujar Gubernur Jabar saat rakor percepatan pembangunan Tol Cisumdawu bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa (15/6/21).

ridwan kamil b

Dalam pengerjaan Tol Cisumdawu sepanjang 60 kilometer, pemerintah daerah bertugas mengurusi pembebasan lahan. Sementara Kementerian PUPR mengerjakan konstruksinya. 

Gubernur menuturkan, saat ini isu yang menjadi hambatan dalam pengerjaan Tol Cisumdawu yaitu pembebasan tanah kas desa. 

Pihaknya pun intens berkoordinasi dengan Pemkab Sumedang untuk menyelesaikan persoalan lokal tersebut. "Saya terus berkoordinasi dengan Pak Bupati (Sumedang) untuk menyelesaikan masalah lokal, itu tanggung jawab kami," kata Ridwan Kamil.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan persoalan tanah kas desa yang menghambat pembangunan Cisumdawu kini sudah tuntas.

"Minggu kemarin sudah mengundang seluruh Camat yang berkaitan dengan lahan, semua sudah clear. Besok kita rapat Forkopimda untuk mengakselerasi," ujar Dony.

Tol Cisumdawu ditargetkan rampung akhir 2021 atau awal 2022. Cisumdawu akan memangkas waktu perjalanan Bandung-BIJB dari tiga jam menjadi satu jam. Sehingga bandara kebanggan Jabar akan lebih optimal. 

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan tim khusus untuk menyelesaikan hambatan pembangunan Tol Cisumdawu. Kendala yang jadi sorotan sejumlah bidang tanah yang sudah bebas namun belum bisa dibangun karena ada penolakan warga.

"Ada beberapa bidang lahan yang sudah bebas namun belum dapat dikonstruksi karena ada penolakan dari warga. Tapi kami sudah terjunkan tim untuk diselesaikan," tuturnya.

Persoalan lainnya adalah tumpang tindih kawasan hutan dengan tanah warga, tanah kas desa dan tanah adat. "Ada juga tanah wakaf yang sampai saat ini belum bebas," ujar Luhut.Terkait hal tersebut pihaknya pun sudah meminta aparat penegak hukum mengawal penyelesaian masalah."Diperlukan pendampingan dari aparat penegak hukum dalam melakukan pendekatan, pengamanan dan penertiban dalam pembangunan Tol Cisumdawu," kata Luhut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES