Saran DPRD Surabaya untuk Upaya Vaksinasi Warga Usia 18+

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Vaksinasi Covid-19 di Kota Pahlawan mulai menyasar warga umum berusia 18 tahun ke atas. Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menyebarkan link atau pranala berikut ini untuk mempermudah proses registrasi. Pimpinan DPRD Surabaya memberi apresiasi atas inovasi tersebut.

"Saya pikir warga akan senang (terbantu) dengan adanya pendataan oleh dinas kesehatan ini,” ungkap Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Surabaya.

Menurutnya pranala tersebut akan mempermudah warga karena tidak perlu lagi datang secara fisik untuk mendaftar. Cukup hadir pada saat hari pelaksanaan vaksinasi sebagaimana yang diinformasikan melalui proses pendaftaran daring tersebut.

Namun demikian, pihaknya juga memberi masukan agar pranala dapat diinformasikan secara resmi di berbagai kanal sosial media milik Pemerintah Kota.

“Agar warga tidak ragu dan yakin bahwa link tersebut resmi dari Dinas Kesehatan,” imbau politisi asal fraksi PKS ini.

Apabila di lapangan terjadi penolakan oleh warga. Maka pihaknya meminta agar Pemerintah Kota mampu melakukan pendekatan dengan kearifan lokal.

"Jika masih ada yang belum siap atau belum mau divaksin sebaiknya dilakukan pendekatan persuasif. Sosialiasi yang menarik dan edukatif perlu terus digencarkan," katanya.

Sementara itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan pranala tersebut benar dibuat oleh Dinkes untuk mempermudah proses pendataan.

"Memang benar link yang beredar itu dibuat oleh Dinkes. Mohon untuk diisi sebenar-benarnya sesuai dengan KTP," ujar Febri sapaan akrabnya, Selasa (15/6/2021).

Senada dengan yang disampaikan pimpinan DPRD Surabaya. Febri menyampaikan bahwa setelah mengisi pranala tersebut, warga akan menerima SMS yang berisikan jadwal pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Dengan demikian warga cukup datang ke Puskesmas terdekat pada hari pelaksanaan penyuntikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement