Peristiwa Nasional

Duh, Stok Plasma Konvalesen di PMI Surabaya Nol

Selasa, 15 Juni 2021 - 23:25 | 59.82k
Kabid Pelayanan Humas PMI Kota Surabaya, Martono Adi Triyogo, Selasa (15/6/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kabid Pelayanan Humas PMI Kota Surabaya, Martono Adi Triyogo, Selasa (15/6/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jumlah persediaan kantong darah dan plasma konvalesen di Surabaya semakin menurun. Bahkan stok plasma konvalesen di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya nol. 

Kabid Pelayanan Humas PMI Kota Surabaya, Martono Adi Triyogo menjelaskan, pada masa pandemi ini stok darah di PMI sangat tipis karena giat vaksinasi massif. 

Kondisi-UTD-PMI-Kota-Surabaya-terlihat-lengang.jpgKondisi UTD PMI Kota Surabaya terlihat lengang, hanya ada beberapa pendonor yang datang, Selasa (15/6/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Para pendonor disebut terkendala persyaratan donor darah yaitu baru bisa mendonorkan darahnya dua minggu setelah vaksinasi kedua. 

"Stoknya sekarang sangat menipis sekali. Hari ini hanya 80. Padahal setiap harinya paling nggak kita butuhkan 400," ucap Martono di sela aksi donor darah PT Dharma Lautan Utama, Selasa (15/6/2021). 

Tak hanya donor darah, bahkan pendonor plasma juga tidak ada. "Nggak ada. Karena terjadi penumpukan antrian," tandasnya. 

Dia mengatakan, padahal sampai hari ini  permintaan plasma konvalesen terus mengalir dan menunggu antrian. 

Situasi-tempat-pelayanan-donor-darah-di-UTD-PMI-Kota-Surabaya.jpgSituasi tempat pelayanan donor darah di UTD PMI Kota Surabaya, Selasa (15/6/2021). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

"Kurang lebih 75 pasien yang belum bisa kita layani. Stoknya nol karena antriannya sudah cukup banyak. Sehingga yang kita dulukan adalah antrian yang terdahulu," ucap Margono. 

Guna mengatasi krisis persediaan kantong darah tersebut, pihaknya sedang melakukan lobi-lobi kepada instansi-instansi terutama BUMN yang sempat terkendala persyaratan donor darah akibat gerakan vaksinasi serentak.

"Nah, itu kendalanya. Sedangkan orang yang habis vaksinasi nggak bisa plasma. Harus nunggu 2 minggu setelah vaksinasi. Baik vaksin maupun donor darah harus nunggu 2 minggu setelah vaksinasi kedua," jelas Kabid Pelayanan Humas PMI Kota Surabaya, Martono Adi Triyogo tentang stok plasma konvalesen. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES