Indonesia Positif

Mahasiswa KKN Ubhara Ajak UMKM Tingkatkan Pemasaran

Selasa, 15 Juni 2021 - 21:51 | 49.45k
KKN Kelompok 058 Ubhara saat memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Kecamatan Gunung Anyar Rungkut Menanggal (FOTO: Dok. Kelompok 058)
KKN Kelompok 058 Ubhara saat memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Kecamatan Gunung Anyar Rungkut Menanggal (FOTO: Dok. Kelompok 058)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara Surabaya) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema tematik di daerah Kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar kota Surabaya untuk meningkatkan pemasaran UMKM.

Kelompok KKN 058 mengangkat UMKM dengan judul 'Peningkatan Pangsa Pasar Kelompok UMKM Melalui Penjualan Online dan Offline di Kelurahan Rungkut Menanggal' kegiatan ini bertujuan yaitu meningkatkan usaha yang dimiliki oleh masyarakat untuk membantu pemasaran produk dari UMKM tersebut.

Mahasiswa Ubhara perlu sekitar dua bulan mulai dari pembentukan kelompok, hingga membuat laporan terdiri dari 15 orang terdiri dari beberapa fakultas teknik,ekonomi bisnis dan hukum.

Di kelurahan Rungkut tersebut, Kelompok 058 mulai dari mencari UMKM yang dimiliki masyarakat dan memberikan pengarahan untuk menggunakan market place untuk pemasaran secara online.

Gunung Anyar Rungkut Menanggal b

Bukan hanya memberikan pengarahan untuk lansia, tetapi kelompok KKN tersebut berkolaborasi dengan karang taruna di daerah Rungkut tersebut, karang taruna tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan atau sebagai pengelola market place dari UMKM masyarakat tersebut.

Dijelaskan oleh Ketua Pelaksana KKN 058 Fakhri Achmad Rinaldi bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar melalui penjualan secara langsung maupun online.

"Untuk meningkatkan pangsa pasar dari UKM itu kita melakukan penjualan online dan offline, offline nya ditingkatkan antara lain menyebarkan brosur ke tempat-tempat yang strategis," ujar Fakhri saat diwawancarai, Selasa (15/6/2021).

Masa pandemi membuat UMKM di Surabaya tidak dapat memiliki pendapatan yang maksimal, maka dari itu KKN 058 melihat hal tersebut agar dapat meningkatkan sisi ekonomi dengan memasarkan secara online untuk beberapa UMKM tersebut.

"Ibu-ibu itu (UMKM) kami kasih pelatihan, pelatihan mengenai penjualan online di sosial media dan di market place," tambah Fakhri. Beberapa UMKM mengeluh karena tidak dapat menggunakan market place dengan benar dan tidak dapat mengelola toko melalui online secara benar. Maka dari kelompok 058 menggandeng karang taruna sekitar untuk sama-sama belajar mengenai penjualan secara online melalui seminar.

"Kita juga mendidik para karang taruna situ, anak karang taruna ini juga kita latih mengenai penjualan online itu, maksud dari kita melatih itu juga supaya sustainable jadi kita ngga kesitu, nanti kalau ibu-ibu itu lupa atau apa, nanti ada anak karang taruna ini," rinci Ketua Pelaksana.

Harapan besar juga di ungkapkan oleh Fakhri saat setelah melakukan pelatihan di Kelurahan Rungkut.

"Semoga dapan membantu kendala-kendala yang ada dilingkungan masyarat, dan dapat mengembangkan UMKM seperti program yang telah kami sampaikan," pungkas Fakhri penuh harap.

Tidak hanya memberikan pelatihan, kelompok 058 Ubhara Surabaya juga membantu menanam hidroponik, setiap kegiatan tak lupa juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES