Seni Budaya Khas Desa Batulawang Tampil Memukau di Pembukaan Kegiatan TMMD
TIMESINDONESIA, BANJAR – Sejumlah seni budaya khas Batulawang ditampilkan menyambut kegiatan bhakti TNI Manunggal Membangun Desa yang dilaksanakan Kodim 0613 Ciamis di Desa Batulawang Kecamatan Pataruman, Selasa (15/6/2021).
Beberapa kelompok penari dari SMPN 9 Kota Banjar dengan tarian gemulai mengiringi lengser menyambut kedatangan Danrem 062 Tarumanegara Kolonel Inf Muhamad Muchidin, S.Sos dan Wali Kota Banjar Dr Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si beserta Dandim 0613 Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos,M.A.P di lapangan Sangkuriang Desa Batulawang Kota Banjar.
Tarian khas Desa Batulawang ini menyajikan gerakan-gerakan jaipong yang membuat puluhan pasang mata terpukau. Para penari remaja ini kemudian mengiringi pengalungan bunga yang dilakukan sekelompok anak kepada Danrem dan Wali Kota Banjar.
Ronggeng Gunung khas Batulawang yang dipertunjukan di acara pembukaan TMMD di Desa Batulawang (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Setelah rombongan tamu duduk di bawah tenda yang telah disiapkan panitia, pertunjukan seni tari Reog Gunung kembali digelar untuk menghibur para tamu undangan.
Reog gunung ini merupakan seni tari tradisonal khas Batulawang yang selalu ditampilkan dalam setiap pagelaran acara sebagai upaya pelestarian budaya.
Saat menarikan seni ibing, enam penari Reog Gunung mengenakan berwarna-warni selendang yang menggantung dilehernya. Mereka kembali menghibur para tamu undangan yang hadir dalam hitungan beberapa menit dilanjutkan dengan Seni Pencak Silat kombinasi yang dibawakan beberapa anak Desa.
Pengalungan bunga sebagai simbol penyambutan masyarakat terhadap Danrem 062 TN (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Ragam budaya yang ditampilkan dalam acara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ini menjadi simbol bahwa masyarakat sangat mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan oleh TNI dalam mendedikasikan diri terhadap masyarakatnya.
Hal tersebut disampaikan Yosep, Kepala Desa Batulawang di sela-sela kegiatannya mendampingi tamu undangan.
"Langkah ini sekaligus ajang untuk memperkenalkan budaya khas Desa Batulawang agar dapat memotivasi masyarakat untuk terus melestarikan seni dan budaya khas daerah sebagai kearifan lokal yang harus dipertahankan," pungkasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |