Pemerintahan

Beri Perhatian, Wali Kota Probolinggo Ajak Pelaku UKM/IKM Berdialog

Selasa, 15 Juni 2021 - 19:45 | 36.57k
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat audiensi bersama kelompok UKM/IKM (FOTO: Ryan/TIMES Indonesia)
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat audiensi bersama kelompok UKM/IKM (FOTO: Ryan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengajak kelompok UKM/IKM berdialog di ruang Puri Manggala Bhakti, kantor wali kota setempat, Selasa (15/6/2021) siang. Dialog sebagai salah satu wujud perhatian pemkot terhadap pelaku usaha.

Dalam ajang sharing itu, wali kota didampingi Ketua Forum IKM Provinsi Jatim, Moch. Oscar; Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Jatim, KH. Abdul Hamid Wahid; dan Direktur LPPOM MUI Jatim, Siti Husnul Yusmiati.

Habib Hadi menyampaikan, mulai Mei lalu Pemkot Probolinggo mendapat dukungan dari media TIMES Indonesia, untuk mempromosikan produk dan jasa UKM/IKM secara gratis melalui program CSR.

"Kita dapat dukungan support dan promosi dari media TIMES Indonesia," kata wali kota Habib Hadi Zainal Abidin.

Habib-Hadi-Zainal-Abidin-2.jpg

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyerahkan sertifikat halal secara simbolis (FOTO: Ryan/TIMES Indonesia)

Pihaknya berharap, dukungan dari media online berjaringan nomor 1 di Indonesia tersebut, menjadi pelecut semangat bagi pelaku UKM/IKM untuk terus bangkit dan bersemangat mengelola usaha.

Dalam kesempatan itu, Habib Hadi berpesan untuk menjaga mutu dan kualitas barang/jasa. "Jangan pertamanya enak, kemudian setelah rame bumbunya dikurangi. Orang akan kecewa dan merusak citra Probolinggo," pesannya.

Untuk mendukung UKM dan IKM, wali kota telah menerbitkan surat edaran yang mewajibkan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Probolinggo untuk melibatkan UKM lokal. Juga turut mempromosikan produk/jasa UKM lokal agar dikenal lebih luas.

Mantan anggota DPR-RI ini berharap, dengan terjalinnya kolaborasi, pelaku UKM/IKM di Kota Probolinggo lebih semangat ke depan. Dan memberi dampak bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.

Habib-Hadi-Zainal-Abidin-3.jpg

Sementara itu, Ketua Forum IKM Jatim, Moch. Oscar mengatakan, pemasaran produk menjadi masalah yang dihadapi banyak pelaku usaha. Masalah itu, berkaitan dengan legalitas produk. Yakni legalitas halal.

Eksporter produk teh herbal yang juga pengurus MUI Jatim ini mengatakan, pihaknya bertugas membantu IKM menghadapi problem tersebut bersama-sama pemerintah.

"Itu tugas kami. Dan dengan dukungan pemerintah (berupaya, Red) agar produk tak hanya ada di Probolinggo. Tapi bisa sampai ke mancanegara," katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

Akan halnya wali kota, Oscar juga meminta para pelaku UKM/IKM jujur dan menjaga mutu produk. "Agar produk kita tidak diragukan lagi," pintanya.

Di acara dialog, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin secara simbolis menyerahkan sertifikat halal kepada lima perwakilan IKM. Yang pengajuannya difasilitasi Pemkot Probolinggo.

Usai acara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Probolinggo, Fitriawati mengatakan, audensi ini merupakan salah satu ajang sharing antara pelaku usaha mikro/industri kecil dengan Wali Kota Probolinggo.

"Ini artinya wali kota sangat besar perhatiannya terhadap pelaku UM/IKM di Probolinggo," ujarnya.

Pemerintah Kota Probolinggo berupaya untuk memfasilitasi mereka dalam hal akses pembiayaan, akses pemasaran, pelatihan-pelatihan, sertifikasi halal, merk, dan lain-lain agar memiliki kemampuan untuk bersaing, sehingga memiliki potensi pasar yang luas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES