Pendidikan

Lima Cara Mengasuh Anak yang Tepat ala Dosen Psikologi UIN Maliki Malang

Selasa, 15 Juni 2021 - 19:08 | 53.48k
Dr. Hj. Rifa Hidayah, M.Si, Dosen Psikologi UIN Maliki Malang saat ditemui di ruangannya. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Dr. Hj. Rifa Hidayah, M.Si, Dosen Psikologi UIN Maliki Malang saat ditemui di ruangannya. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGDosen Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), Dr. Hj. Rifa Hidayah, M.Si kepada TIMES Indonesia, Selasa (15/6/2021) menuturkan, anak merupakan bagian tanggungjawab dari keluarga. Untuk membentuk karakter yang ideal diperlukan cara mengasuh anak yang tepat.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Pola pengasuhan ideal ini penting dimiliki oleh orang tua, agar orang tua nantinya dapat mendidik, merawat, dan membesarkan anak secara lebih baik. Maka itulah, orang tua harus berkualitas dalam pola pengasuhan anak," kata Rifa Hidayah.

Dr. Hj. Rifa Hidayah kemudian membagikan lima cara mengasuh anak yang tepat. Berikut lima caranya.

1. Memberikan Kasih Sayang

Kebutuhan utama anak adalah kebutuhan kasih sayang. Orang tua harus memberikan kasih sayang kepada anak secara psikologis karena kasih sayang menjadi dambaan setiap anak. Meskipun anak diberikan harta apabila tidak dibaluti dengan kasih sayang akan menjadikannya hampa. Orang tua harus memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak.

2. Ciptakan Keharmonisan Keluarga

Ayah dan ibu harus mampu menciptakan keharmonisan keluarga dengan meminimalisir konflik. Apabila ayah dan ibu memiliki konflik sebisa mungkin jangan di depan anak karena pertengkaran itu akan dapat membuahkan persepsi negatif anak. Sehingga akan baik ayah dan ibu ketika memiliki konflik membicarakan konflik dibelakang anak.

3. Berikan Rasa Aman Kepada Anak

Orang tua harus mampu memberikan rasa aman kepada anak yakni dengan komunikasi secara baik dan membangun suasana nyaman di dalam rumah. Hal itu penting, karena banyaknya masalah konflik remaja dikarenakan tidak nyamannya anak berada di dalam rumah sehingga anak ingin berontak dan pergi dari keluarganya. Sehingga orang tua harus mampu menjadi teman dekat anak.

4. Berikan Kedekatan Emosional

Orang tua harus bisa memberikan kedekatan emosional yang berkualitas dan berkuantitas. Kehadiran ayah dan ibu di dalam keluarga bukan hanya sekedar hadir tetapi ikut berinteraksi dengan anak misal menonton film bersama atau berbincang santai. Apabila perlu, pada waktu tertentu, orang tua memberikan peringatan agar di jam tersebut keluarga berkumpul tanpa gadget.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

5. Kurangi Pertikaian

Orang tua harus mampu mengontrol suasana keluarga agar tetap kondusif sehingga dapat mengurangi pertikaian yang terjadi. Orang tua harus mampu memberikan kehangatan, perhatian, dan mendukung cita-cita anak. Apabila anak memiliki cita-cita yang tinggi, orang tua jangan mematahkan tetapi lebih ditingkatkan usahanya agar dapat mendukung cita-cita anak untuk menjadikannya nyata.

Itulah lima cara mengasuh anak yang tepat ala dosen psikologi UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES