Pemkab Indramayu Berjanji akan Bayarkan Honor Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Honor bagi para relawan tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang sempat tertunda selama 6 bulan, akhirnya akan dicairkan oleh Pemkab Indramayu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.

Menurut Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, berkas pengajuan honor tersebut sudah diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu pada Senin (14/6/2021) ini untuk ditindaklanjuti sehingga, ada kemungkinan besok akan cair.

"Insya Allah besok (Hari Selasa) cair, hari ini sudah dibawa langsung pak Sekda," jelasnya, Senin (14/6/2021).

Total yang akan dibayarkan BPBD Kabupaten Indramayu kepada tim pemulasaraan jenazah Covid-19 Kabupaten Indramayu sebanyak Rp 140.850.000. Jumlah tersebut terhitung sejak Januari sampai dengan Maret 2021, termasuk honor sisa pemakaman di bulan Desember 2020 sebanyak 4 kali pemakaman.

"Ada 92 pemakaman yang honornya belum dibayar kepada tim pemulasaran jenazah," jelasnya.

Caya mengakui, alasan belum dibayarnya honor tim pemulasaran jenazah Covid-19 selama 6 bulan, lantaran adanya beberapa kendala. Pertama, karena ada peralihan jabatan pemimpinan yang baru. Dan kedua adalah karena anggaran tersebut rencananya akan dijadikan anggaran sendiri melalui refocusing anggaran.

Padahal sebelumnya, lanjutnya, pembayaran honor para tim pemulasaraan Covid-19 di Kabupaten Indramayu lancar tidak ada kendala, karena dicover melalui anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT).

"Sekarang sudah ada keputusan, akhirnya kita kembali ke BTT. Karena kan kalau direfocusing itu sulit, masa orang mati harus dihitung dulu sebelumnya, kalau BTT kan tergantung kebutuhan," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement