Pedagang Pasar Tradisional Pananjung Relokasi Sementara ke Lapang Wonoharjo
TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Relokasi sementara pedagang pasar tradisional Pananjung di Pangandaran akan menggunakan lapang Wonoharjo.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pangandaran Tedi Garnida mengatakan relokasi sementara tersebut dilakukan karena agenda pembangunan pasar tradisional Pananjung.
"Semula pedagang akan direlokasi ke depan pasar dan belakang SMPN 1 Pangandaran," kata Tedi Senin (14/6/2021).
Aktivitas pedagang di pasar tradisional Pananjung Pangandaran (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Namun tanah dilokasi rencana semula sudah menjadi hak milik dan di lokasi belakang SMPN 1 Pangandaran kurang representatif.
"Pedagang di pasar tradisional Pananjung lebih memilih lapang Wonoharjo sebagai tempat reloaksi sementara," tambahnya.
Tedi menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak PT PMB soal rencana relokasi sementara tersebut.
"Ada kemungkinan terjadi penambahan areal lahan karena kalau hanya lapang Wonoharjo saja tidak cukup," jelasnya.
Keterangan Foto 3 : Pasar tradisional Pananjung Pangandaran nampak kumuh (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Taksiran luas tanah untuk relokasi sementara sekitar 1,5 hektare dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan menggelar rakor terkait relokasi sementara.
"Jumlah pedagang yang sudah didata yang berada didalam pasar dan terminal seluruhnya mencapai 1.154 pedagang," sambung Tedi.
Tedi berharap segera ada keputusan soal relokasi sementara karena pembangunan pasar tradisional Pananjungsudah teragendakan tahun 2022 dapat digunakan. "Relokasi sementara diperkirakan sekitar 8 bulan atau 12 bulan dan setelah pembangunan selesai bisa ditempati lagi oleh pedagang," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |