Wasapada! Tiga Warga Jatim Suspect Covid-19 Varian India 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tiga warga Jawa Timur teridentifikasi positif Covid-19 mutasi B16172 Delta strain India (Covid-19 varian India). Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Senin (14/6/2021). 

Khofifah menerima info dari Universitas Airlangga. Hasil sample ini merupakan pemeriksaan 24 genome yang dikirim ke Institute of Tropical Diseases (ITD).

"Terkonfirmasi ada mutasi B16172. Ini strain India. Tiga-tiganya sudah dikomunikasikan. Pak Wagub saya minta. Kami koordinasi pagi ini," kata Khofifah.

Ia memaparkan, dua dari tiga pasien mendapat perawatan di Surabaya. Sedangkan 1 pasien di Bojonegoro. 

"Saya menugaskan koordinator tracing provinsi dr Kohar untuk tracing yang sudah terkonfirmasi kontak erat dengan siapa saja," tandasnya.

Khofifah menyebut jika temuan mutasi ini sama dengan di Kudus. Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil genome sequencing berikutnya. 

"Semoga semua terkoordinasi dan managed dengan baik," harap Khofifah. 

Lebih lanjut, Khofifah belum bisa menjelaskan asal pembawa virus tersebut. Saat ini Satgas melakukan pengecekan dan pengawasan ketat terhadap kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Termasuk memantau penerbangan internasional, waktu landing Juanda, koordinasi KKP, Danrem Bhasakara Jaya dan Asrama Haji. 

"Masih saya minta cek. Mereka terkonfirmasi kontak erat atau PMI," ucapnya.

Gubernur Khofifah juga memastikan semua PMI yang terkonfirmasi negatif hasil swab bisa langsung dijemput. 

Sebab saat ini banyak PMI dari Malaysia kembali ke Jatim lewat jalur laut dan darat kemudian baru menggunakan penerbangan domestik. Misal dari Johor lewat Batam. Lalu dari Batam baru terbang ke Juanda. 

Khofifah menyebut jika penerbangan domestik memang tidak masuk dalam pantauan Satgas kepulangan PMI. 

"Saya komunikasi dengan BNPB. Ada hal-hal yang dilakukan. Pengetatan titik. Kepulangan semua PMI ngga pakai international flight. Begitu juga pelabuhan," kata Gubernur Khofifah tentang kondisi penyebaran Covid-19 varian India. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement