Ekonomi

Program YESS di Pacitan, Polbangtan Malang Gelar Pameran Pertanian

Senin, 14 Juni 2021 - 20:41 | 103.73k
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana berbicara pada kegiatan pameran pertanian dalam rangka Porgram YESS, Senin (14/06/2021) di lapangan SMKN Kebonagung Pacitan. (FOTO: Polbangtan Malang)
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana berbicara pada kegiatan pameran pertanian dalam rangka Porgram YESS, Senin (14/06/2021) di lapangan SMKN Kebonagung Pacitan. (FOTO: Polbangtan Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) merupakan sinergi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Internasional Fund For Agricultural  Development (IFAD) yang fokus pada penumbuhan petani dan wirausaha muda pertanian. Sebagai salah satu progres pelaksanaan program YESS, Polbangtan Malang selaku Provincial Projects Implementation Unit (PPIU) berkoordinasi dengan SMKN Kebonagung Pacitan menggelar Pameran Pertanian bertajuk Open Day, Senin (14/06/2021) di lapangan parkir sekolah.

Pameran Pertanian bertajuk Open Day dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Sekda Kabupaten Pacitan, Ketua DPRD dan Ketua Komisi 2 kabupaten Pacitan, Bappeda, Asisten Perekonomian dan pembangunan, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM, Kepala Dinas Pendidikan, Muspika Kecamatan Kebonagung, kepala dan guru sekolah SMP dan SMK beserta siswa dan Guru BK yang mengikuti Diklat YESS.

Dalam kesempatan tersebut Kepala SMKN Kebonagung Pacitan, Drs. Banjir, MM mengatakan, beberapa kegiatan terkait dengan Program Pertanian selalu diikuti oleh SMK Kebonagung termasuk program YESS. Dia berharap program tersebut berjalan dan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang memiliki jurusan pertanian di Pacitan. "Sehingga secara umum  minat anak untuk mengambil jurusan pertanian semakin meningkat," ujarnya. 

Setya-Budhi-Udrayana-2.jpgSuasana peserta pameran pertanian Open Day dalam rangka Porgram YESS, Senin (14/06/2021) di lapangan SMKN Kebonagung Pacitan. (FOTO: Polbangtan Malang)

Dia mengatakan, kegiatan pameran ini merupakan potret hasil unit produksi dari murid murid SMKN Kebonagung Pacitan. Mulai Pengolahan hasil tanaman seperti budidaya jamur, pengolahan jamur, dan pengolahan hasil lainnya.

SMKN Kebonagung dalam proses pembelajaran telah melaksanakan baik. Pelaksanaan teaching factory mengacu pada industri, sehingga setelah lulus anak anak mempunyai kompetensi sesuai yang diharapkan perusahaan. Hal ini, kata dia, terbukti banyak siswa yang diminta atau direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang.

"Kami berupaya semua proses pembelajaran didasarkan pada teaching factory berbasis pada industri," ujarnya.

Dia menambahkan, SMKN Kebonagung juga telah melakukan MoU dengan MPM Motor untuk membuka kelas Honda yang sementara menjadi satu-satunya di Pacitan yang memenuhi syarat untuk membuka kelas Honda.

"SMKN Kebonagung dengan kemampuan untuk yang minimal tidak takut untuk berupaya maksimal untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten," ujarnya.

Setya-Budhi-Udrayana-3.jpgKepala SMKN Kebonagung Pacitan, Drs. Banjir, MM berbicara pada kegiatan pameran pertanian dalam rangka Porgram YESS, Senin (14/06/2021) di lapangan SMKN Kebonagung Pacitan. (FOTO: Polbangtan Malang)

Sementara itu Direktur Polbangtan Malang, Dr. Setya Budhi Udrayana, S.Pt, M.Si mengatakan, Kegiatan Program YESS pada intinya adalah regenerasi petani. Salah satu yang membedakan program YESS dengan program program lainnya adalah YESS diarahkan berdasarkan kebutuhan. Artinya, kata dia, Program YESS tidak memberikan bantuan modal atau peralatan selama itu tidak menjadi kebutuhan. 

"Jadi siapa saja yang membutuhkan literasi keuangan untuk mengembangkan diri akan diberi penguatan peningkatan kapasitas di bidang literasi keuangan. Siapa yang ingin mengimprov produknya menjadi berkualitas lebih baik kita akan memfasilitasi, memberikan pelatihan peningkatan kualitas produk," paparnya.

Hal tersebut sesuai arahan Menteri Pertanian Syhrul Yasin Limpo bahwa Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta berwirausaha pertanian. 

SYL mengatakan, Kementan memfasilitasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan generasi muda melalui pelatihan. "Kita manfaatkan teknologi alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa Pertanian itu keren, hebat dan satu satunya sektor yang menjanjikan terlebih ditengah pandemik ini," jelas Mentan SYL.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan, dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS. Pertama, Program YESS untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS adalah pemuda, pemudi harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir. (*)


 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES