Gaya Hidup UIN Malang

Lima Cara Memilih Pasangan Hidup ala Dosen Psikologi UIN Maliki Malang

Senin, 14 Juni 2021 - 14:14 | 91.97k
Dosen Piskologi UIN Maliki Malang, Fuji Astutik.,M.Psi., Psikolog saat ditemui di Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Dosen Piskologi UIN Maliki Malang, Fuji Astutik.,M.Psi., Psikolog saat ditemui di Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGMemilih pasangan hidupseringkali membingungkan dan dialami hampir banyak orang. Dosen Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), Fuji Astutik.,M.Psi., Psikolog kepada TIMES Indonesia, Senin (14/6/2021) menuturkan, memilih pasangan harus dilakukan karena pernikahan adalah bisnis yang besar dan manusia memiliki kebutuhan yang berkembang.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Kalau kita tidak bersama dengan orang yang tepat, kita akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan yang selalu berkembang itu," ujarnya.

Fuji Astutik kemudian memberikan lima cara memilih pasangan hidup.

1. Pahami Kondisi Psikis Pasangan

Memahami kondisi psikis pasangan dapat dilakukan dengan memahami kepribadian pasangan. Kepribadian seseorang tidak selalu bisa diterima semua orang, sehingga pilihlah kepribadian pasangan yang cocok denganmu dan yang bisa kamu terima serta pahami. Dengan memahami kondisi psikis pasangan akan dapat meminimalisir konflik ketika dalam pernikahan. Kondisi psikis ini juga dapat dilihat dari latar belakang keluarga dan circle pertemannnya.

2. Pilihlah Dengan Kesadaran Penuh

Pilihlah pasangan dengan kesadaran penuh yakni dengan pertimbangan yang matang bukan karena terpaksa dan kamu yakin bisa hidup berdampingan atas kelebihan maupun kekurangannya. Hal itu penting karena apabila memilih pasangan hanya karena romantis tidak akan bisa bertahan lama. Dan apabila di dalam pernikahan ada suatu konfilik, kamu akan menerima pasangan kamu dengan kondisinya yang seperti itu.

3. Hindari Harapan dan Tuntutan

Hindari harapan yang berlebihan dalam memilih pasangan agar tidak mudah merasa kecewa. Dan hindari pula tuntutan yang berlebihan terhadap pasangan agar kalian bisa saling menerima kelebihan maupun kekurangan satu sama lain. Karena cinta yang tulus akan menciptakan keharmonisan dalam hidup.

4. Kenali Cara Pasangan Menghadapi Masalah

Buatlah skenario masalah atau berikan pertanyaan kepada pasangan untuk dapat mengenali cara pasangan dalam menghadapi masalah. Di situ kamu akan dapat melihat reaksi pasangan dalam menyikapi persoalan, bagaimana kerjasamanya, bagaimana komunikasinya, dan bagaimana reaksi emosinya. Hal itu sangat penting agar dapat menanggulangi masalah yang akan dihadapi bersama nantinya.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

5. Memiliki Kesamaan Tujuan Hidup

Pilihlah pasangan yang memiliki kesamaan dalam tujuan hidup. Dapat dilihat dari visi dan misinya maupun target tujuan hidupnya. Jangan memilih pasangan karena tujuan hidup yang sudah waktunya, tetapi pilihlah pasangan yang memiliki tujuan hidup jangka panjang. Jadi ketika nanti ada problem di tengah-tengah hubungan, kalian akan bisa saling menguatkan satu sama lain karena memiliki tujuan hidup yang sama.

Itulah lima cara memilih pasangan hidup ala dosen psikologi UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES