Kesehatan

Infeksi Jamur Hitam pada Penderita Covid di India, Benarkah Varian Baru?

Senin, 14 Juni 2021 - 09:24 | 81.71k
Ge Recta Geson, Pakar Probiotik Indonesia; Dirut PT AMA (Produsen PRO EM-1).
Ge Recta Geson, Pakar Probiotik Indonesia; Dirut PT AMA (Produsen PRO EM-1).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sudah jatuh tertimpa tangga. Itu jadi peribahasa yang tepat untuk menggambarkan kondisi di India saat ini. Pasalnya, sekarang di Boolywood itu sedang menghadapi dua penyebaran masif penyakit sekaligus. Hingga saat ini India masih terjebak dalam tsunami Covid-19. Infeksi yang sempat mencatatkan rekor 400 ribu kasus per hari. Selain masih merebaknya Covid-19, India kembali lagi terserang wabah penyakit berbahaya. Negara itu melaporkan telah terjadi penyebaran penyakit "Jamur Hitam" (Mucormycosis) yang mematikan. 

Infeksi jamur hitam atau Mucormycosis, bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani serius. Jamur ini dapat menyebabkan kerusakan pada wajah, hidung, mata dengan kerusakan dan kehilangan penglihatan. Juga menyebabkan infeksi otak yang invasif.

Mucormycosis

Mucormycosis merupakan infeksi jamur oportunistik dari ordo mucorales, famili zygomycete, yang dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi. Spesies yang paling sering ditemukan pada infeksi manusia adalah Apophysomyces spp (A. variabilis), Cunninghamella spp (C. bertholletiae), Lichtheimia ( L. corymbifera L. raosa), Mucor (M. circinelloides), Rhizopus spp (R. oryzae, R. microsporus), Rhizomucor spp (R. pusillus), dan Saksenaea ( S. vasiformis ). [2]

Jamur dengan ordo Mucorales banyak terdapat di tanah, sayuran dan buah yang membusuk serta sampah organik lainnya. 

Dalam industry Rhizopus oryzae dianggap GRAS oleh FDA. Dengan demikian diakui aman untuk digunakan secara industri karena dapat mencerna berbagai sumber karbon.

Selama fermentasi, R. oryzae menghasilkan aktivitas amilase, lipase, dan protease untuk meningkatkan nutrient dengan mencerna berbagai senyawa sebagai sumber energi dan karbon. [3]

Kalau Rhizopus oryzae dikategorikan aman oleh FDA, kenapa bisa mengakibatkan mucormycosis yang sangat berbahaya?

Dalam kebanyakan kasus, ada kondisi mendasar yang menyebabkan infeksi terhadap inang. Yaitu kondisi imunodefisiensi atau imunosupresi pada inang.  

Spesies jamur ini biasanya non-patologis pada individu yang imunokompeten (respon imun yang seimbang). Namun pada pasien dengan imunodefisiensi atau imunosupresi dapat menjadi infeksi oportunistik yang menyerang tubuh inang. Spesies dari ordo Mucorales ini pada lingkungan umum tidak berbahaya bagi manusia yang imunokompeten.

Pada pasien dengan imunodefisiensi (yaitu, pasien transplantasi, HIV/AIDS, luka bakar, limfoma, gagal ginjal, pasien terapi imunosupresif, mallnutrisi, pasien steroid kronis atau obat anti-rematik dan leukemia atau pasien kanker lainnya) spesies ini dapat menyebabkan nekrosis jaringan secara progresif cepat dan juga pada penderita diabetes mellitus  (terutama yang memiliki riwayat ketoasidosis diabetikum). Jalur utama infeksi adalah melalui inhalasi spora di udara yang mengendap di sinus paranasal dan paru-paru. [4]

Pada orang imunokompeten, spora Mucorales yang mencapai saluran pernapasan menempel pada lender hidung dan dihilangkan dengan menelan atau bersin. Jika ada luka diselaput lendir neutrofil polimornuklear memfagositosis dan menghancurkan struktur jamur. Neutrofil adalah pertahanan inang pada infeksi ini.  

Jamur Rhizopus memiliki enzim, keton reduktase, yang memungkinkan mereka untuk berkembang dalam glukosa tinggi atau kondisi asam contohnya pada pasien diabetes mellitus.

Serum dari individu yang sehat dapat menghambat pertumbuhan Rhizopus, sedangkan serum dari individu dengan ketoasidosis diabetik merangsang pertumbuhan Rhizopus.  Rhizopus oryzae umumnya menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai mucormycosis yang ditandai dengan tumbuhnya hifa di dalam dan sekitar pembuluh darah. [5]

Apa yang menjadi penyebab Imunodefisiensi?

Seperti disebutkan sebelumnya, orang dengan imunodefisiensi lebih rentan terhadap infeksi. Kondisi yang mengurangi kekebalan tubuh meliputi: [5] 

•    Diabetes: Gula darah tinggi dengan lingkungan asam seperti yang terlihat pada ketoasidosis diabetik adalah lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan cepat jamur ini. Diabetes juga dikaitkan dengan penurunan respon imun.

•    Kanker darah, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang rusak.

•    Antibiotik spektrum luas tidak hanya memusnahkan bakteri yang patogen tetapi juga bakteri komensal sehingga pertahanan tubuh menjadi terbuka karena tidak terjadi kompetisi.

•    Pasien yang menggunakan imunosupresan seperti steroid dan tocilizumab.

•    Orang dengan pola makan yang rendah protein. Sel imun kompeten dan responnya semuanya adalah protein.

Covid-19 bisa menyerang orang dengan dua keadaan:

1.    Orang yang memiliki respon imun yang rendah (under reactive immune response).

Coronavirus berbiak tidak terkendali pada kondisi ini, sehingga terjadi kerusakan paru -paru yaitu pneumonia dan ARDS.

2.    Orang yang memiliki respon imun yang berlebihan (over reactive immune response).

Sedikit saja penempelan coronavirus pada paru-paru memancing sel imun kompeten dengan respon pro-inflamasi yang berlebihan, sehingga paru-paru dirusak oleh respon imun kita sendiri yang berlebihan, menyebabkan terjadinya pneumonia dan ARDS.

Penderita covid-19 pada orang yang memiliki respon imun yang rendah mungkin karena pola makan yang rendah protein (vegan), tidak boleh menggunakan imunosupresan seperti steroid dan tocilizumab yang akan mengakibatkan kekebalan tubuhnya semakin rendah.

Mikroba apapun yang terhisap termasuk jamur melalui pernafasan dan melekat pada saluran pernafasan akan berbiak secara tidak terkendali.

Untuk membangun imunitas dengan respon yang seimbang antara respon pro-inflamasi dan respon anti-inflamasi sehingga tidak terjadi baik respon imun yang rendah maupun respon imun yang berlebihan adalah dengan membangun mikrobiota usus (gut microbiota).

PRO EM1 mengandung multi-strain probiotik hidup dan aktif, jika diminum akan membentuk mikrobiota dalam usus. Jadi fungsi PRO EM1 sebagai imunomodulator, penyeimbang respon imun. Dengan memiliki respon imun yang seimbang, mencegah terjadinya under reactive immune response (imunodefisiensi) maupun over reactive immune response.

covid-19.jpg(Debojyoti Dhara, et al, 2020)

Lactobacillus sp secara alami mengambat pertumbuhan miselia jamur dengan asam organik yang dihasilkan yaitu asam laktat dan asam asetat[6].

Nasal Spray PRO EM1 sebagai solusi paparan jamur pada pharynk dan naso pharynk. Multi-strain probiotik dalam PRO EM1 menjadi penekan jamur dan dominasi probiotik mencegah jamur yang sifatnya oportunistik berubah menjadi patogenik. (*)

 * Penulis adalah Apt Ge Recta Geson, S.Si., www.agromitra.co.id

Referensi:

[1]    Debojyoti Dhara, Abhishek Mohantyb (2020), Gut microbiota and Covid-19- possible link and implications. Virus Research 285 (2020) 198018 DOI: 10.1016/j.virusres.2020.198018
[2]   Robert Branscomb.  An Overview of Mucormycosis. microbiology and virology. 2002. 
[3]   Igor Cantabrana, Ramón Perise, Igor Hernández (2015), Uses of Rhizopus oryzae in the kitchen. International Journal of Gastronomy and Food Science 2 (2015) 103– 111. DOI:10.1016/j.ijgfs.2015.01.001
[4]   Ashraf S. Spellberg B, Thomas J. W,and Dimitrios P. K. Pathogenesis of Mucormycosis. Clinical Infectious Diseases 2012 54(S1):S16 – 22. 
[5]   Anna Skiada, Ioannis Pavleas ,and Maria Drogari Apiranthitou. Epidemiology and Diagnosis of Mucormycosis: An Update. Journal of fungi. 2020.
[6]   Faizan Ahmed Sadiq, Bowen Yan, Fengwei Tian, Jianxin Zhao, Hao Zhang, Wei Chen (2019), Lactic Acid Bacteria as Antifungal and Anti-Mycotoxigenic Agents: A Comprehensive Review. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety.  https://doi.org/10.1111/1541-4337.12481

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES