ICAM Indonesia Fasilitasi Petani dengan Program Digitalisasi Pertanian
TIMESINDONESIA, MALANG – Yayasan Insan Cita Agro Madani atau ICAM Indonesia mendorong agar petani bisa mandiri dan lebih dekat dengan teknologi sehingga bertani lebih progresif menuju ikhtiar yang lebih sejahtera.
Salah satu cara yang dilakukan Yayasan ICAM Indonesia adalah menggandeng beberapa institusi dan lembaga untuk berkerjasama.
"Kami libatkan pemberi modal (BRI Agro), Fintech (Igrow), Layanan Teknologi (Telkom Agree) dan Off taker (Kedai sayur) yang menyalurkan hasil panen," kata Ketum Yayasan ICAM Indonesia Dr. Edi Purwanto, STP, MM, Minggu (13/6/2021).
Pria yang akrab disapa Ortega tersebut mengatakan semua pihak yang terlibat melakukan kolaborasi dengan kelompok tani binaan Yayasan ICAM Indonesia.
Untuk tahap 1, pihaknya mendukung dua kelompok tani berjumlah 20 orang di Gubuk Klakah Poncokusumo, Kabupaten Malang yang menangani lahan cabe rawit seluas 18 hektar.
"Mereka mendapatkan modal senilai Rp 1,3 Miliar dan hasil panennya secara bertahap akan disalurkan kedai sayur," tuturnya.
Ortega melanjutkan bahwa ke depan diupayakan beberapa offtaker siap menyusul dan bergabung. Dengan begitu, sambungnya, kegiatan kolaborasi bangkit di sektor pertanian bisa segera terwujud.
"Semoga ini jadi langkah kongkrit memperbaiki iklim usaha pertanian kita dari hulu sampai hilir," jelasnya.
Kedai Sayur berperan sebagai pihak yang memasarkan hasil-hasil pertanian. Sedang Yayasan ICAM Indonesia sebagai lembaga yang melakukan pendampingan, edukasi, pemberdayaan dan pengkaderan petani.
Nantinya, ujar Ortega, akan banyak komoditas lainnya yang akan dikerjasamakan termasuk apel dan jeruk. Juga, tidak menutup kemungkinan mengembangkan ke kelompok tani lainnya.
"Harapannya dengan ekosistem digitalisasi pertanian yang saling menguatkan dan memajukan untuk kesejahteraan bersama bisa dibangun atas dasar trust and equal atau kesetaraan para pihak," pungkas Ketum Yayasan ICAM Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |