Polres Banjar Periksa Penjual Saus Kedaluwarsa Penyebab Keracunan
TIMESINDONESIA, BANJAR – Kasus penyebab keracunan makanan yang menimpa puluhan warga Kecamatan Langen kini memasuki babak baru. Hasil laboratorium menyatakan adanya dua bakteri pada makanan soto yang menyebabkan gangguan pencernaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr Andi Bastian menerangkan temuan dua bakteri tersebut ditemukan dalam hidangan soto akibat campuran bumbu dan proses masakan.
"Timbulnya bakteri bisa bermacam-macam, bisa dari proses pemasakan, proses pencucian, higienitas dan juga sanitasi lingkungan yang kurang mendukung," paparnya, Minggu (13/6/2021).
Tim pengawas makanan dari Dinas KUKMP dan kepolisian saat memeriksa produk kedaluwarsa di Pasar Muktisari Langen (Foto:Susi/TIMES Indonesia)
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih menjaga sanitasi lingkungan dalam memproses makanan dan higienitas individu pengolahan makanan agar terhindar dari makanan yang tidak sehat," imbaunya.
Hal lain disampaikan Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Zulkarnaen yang mengatakan bahwa saus kedaluwarsa diduga sebagai sumber keracunan.
"Kami langsung bergerak ke lokasi penjualan untuk mengecek saus kedaluwarsa yang beredar di pasaran sekaligus memanggil istri terlapor. Istrinya tersebut yang berbelanja langsung semua persediaan bahan masakan," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Zulkarnaen (Foto:Susi/TIMES Indonesia)
Zulkarnaen juga menyebutkan kalau indikasinya saus penyebab keracunan tersebut bukan di satu tempat pedagang saja maka pihaknya akan memeriksa penyedia utamanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sholihin Nur |