Peristiwa Nasional

Gus AMI Akui NU adalah Penopang Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

Minggu, 13 Juni 2021 - 10:36 | 25.08k
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar di Gorontalo. (FOTO: Dok. PKB).
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar di Gorontalo. (FOTO: Dok. PKB).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus AMI mengatakan, kekuatan bangsa dalam menghadapi Pandemi Covid-19 di Tanah Air tidak terlepas dari peran kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Kata dia, kekuatan NU serta semangat Ahlussunnah Waljamaah di Indonesia terbukti membawa optimisme yang kuat. Hal ini bisa dilihat dari gairah pondok pesantren yang saat ini tetap eksis menggelar pendidikan sebagaimana biasa meski dihantui pandemi Covid-19. 

Berbeda halnya dengan sekolah umum yang justru digelar secara online sehingga pola pendidikan kurang optimal. "Saya tidak tahu di sini (Gorontalo), di Jawa, pesantren merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang tetap menggelar pertemuan tatap muka yang eksis, berjalan normal dengan protokol kesehatan ketat," ucapnya.

Gus AMI mengatakan itu saat menghadiri Silaturahim Bersama Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Ulama se-Gorontalo di Aston Hotel, Kota Gorontalo seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (13/6/2021). "Pesantren-pesantren ini tidak pernah berhenti mencerdaskan anak bangsa, meskipun di tengah pandemi Covid-19," imbuh Gus AMI.

Ketua Tim Pengawas (Timwas) Bencana Pandemi Covid-19 DPR RI ini menyatakan, eksistensi pesantren itulah yang membuat Indonesia tetap teguh, terutama dalam konteks pembangunan karakter, akhlak, dan kualitas sumber daya manusia.

Gus AMI juga menyatakan, dakwah Islam Ahlussunnah Waljamaah saat ini adalah model dakwah yang paling diakui dan tidak mengalami hambatan apapun di mana-mana. Pun demikian dalam konteks politik.

"Politik Ahlussunnah Waljamaah, polilitik Nahdlatul Ulama telah diakui menjadi solusi bangsa. Inilah momentum dan kesempatan bagi kita. Pengakuan yang tidak boleh disia-siakan," ungkap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Gus AMI mencontohkan saat Fraksi PKB DPR RI merumuskan sekaligus memperjuangkan UU Pesantren. Menurut dia, saat itu semua fraksi menerima, nyaris tidak ada kontroversi dan kendala apapun hingga UU tersebut disahkan.

"Itu salah satu bukti. Bersamaan dengan UU Pesantren (UU yang lain) mengalami berbagai penolakan. Tapi ketika kita bikin UU Pesantren semua mendukung, tidak ada penolakan," ungkap Gus AMI, Wakil Ketua MPR RI berbucara, peran NU dalam mengahdapi Pandemi Covid-19 di Tanah Air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES