Pemerintahan

Karena Alasan Ini, Kiai NU se-Gorontalo Minta Gus AMI Maju di Pilpres 2024

Minggu, 13 Juni 2021 - 09:02 | 25.55k
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar dalam silaturahim bersama para kiai NU se-Gorontalo. (FOTO: Dok. PKB)
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar dalam silaturahim bersama para kiai NU se-Gorontalo. (FOTO: Dok. PKB)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (kiai NU) se Provinsi Gorontalo mendorong  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Mereka berharap agar Gus AMI bersedia maju di Pilpres. Salah satu alasannya, Gus AMI merupakan cucu dari salah satu pendiri NU yakni KH Bisri Syansuri. Selain itu, ia juga dinilai memiliki kapasitas dan track record yang sangat jelas dalam mengawal kepentingan bangsa dan masyarakat. 

"Kami berharap PKB dapat mengusung sendiri capres. Warga NU Gorontalo mendukung dan men-support sepenuhnya Gus AMI sebagai capres," ucap Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo Dr KH Zulkarnain Sulaiman di sela acara Silaturahim Gus AMI bersama para ulama NU se-Gorontalo di Aston Hotel, Kota Gorontalo, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (13/6/2021).

Dikatakan Kiai Zulkarnain, Gus AMI merupakan keturunan dari kiai besar yang juga pendiri NU. "Kalau dari sisi trah nahdliyinnya, beliau ini adalah anak kiai NU, mempunyai komitmen yang tinggi sehingga sudah sepantasnyalah beliau diusung warga nahdliyin untuk menjadi calon presiden. Negara kita ini sangat butuh pemikir-pemikir nahdliyin," kata dia.

Dirinya berharap Presiden kedepan tidak hanya sosok yang memiliki afiliasi dengan NU, seperti Joko Widodo yang menggandeng tokoh NU yakni KH Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden, namun benar-benar tokoh yang memiliki garis keturunan pendiri NU sekaligus pendiri bangsa. "Nah itu ada di sosok beliau, Pak Muhaimin Iskandar," tegasnya.

Dirinya bersama sejumlah kiai NU akan berusaha agar PKB yang merupakan partai yang lahir dari rahim NU, bisa menjadi partai terbesar di Gorontalo. Sebab, lebih dari 75 persen muslim di Gorontalo adalah warga NU. 

Senada dengan Kiai Zulkarnain, Pengasuh Pondok Pesantren Sirojut Tholibin Gorontalo KH Ahmad Masduki Al Jabalani menuturkan, dalam hal kepemimpinan nasional kedepan, NU tidak boleh hanya menjadi penopang seperti yang ada saat ini, namun harus menjadi yang terdepan. 

"NU tidak hanya menjadi pendorong atau penopang, tapi NU harus sebagai sopir, leader-nya. Dan ini satu-satunya yang kita temukan di NU yakni di sosok Cak Imin. Beliau adalah sosok yang religius dan nasionalis," katanya. 

Kiai Ahmad Masduki mengatakan, acara silaturahmi PKB dengan tokoh-tokoh NU di Gorontalo ini merupakan sinyal kuat bahwa sudah waktunya para ulama NU bersama-sama ikut membesarkan PKB untuk Indonesia, serta mendorong, mendukung, dan mendoakan Gus AMI sebagai presiden pada 2024 mendatang. 

"Selain memang dari ideologis (NU), biologisnya beliau ini juga bukan orang lain. Insyaallah kalau ideologis ditopang dengan biologis, insyaallah sampai kapanpun pola pikir dan pola kerjanya tidak akan jauh dari para muassis bangsa ini, termasuk muasis NU. Dan saya yakin ini ada di sosok Muhaimin Iskandar," tuturnya. 

Sementara itu, Gus AMI menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kecintaan para kiai NU di Gorontalo kepada PKB. "Saya mohon doa para kiai, tokoh masyarakat se-Gorontalo agar PKB bisa berkembang dan ikut mengabdi memajukan Gorontalo di masa yang akan dating," ucap Gus AMI menyusul dorongan para kiai NU se Gorontalo untuk maju di Pilpres 2024.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES