Peristiwa Daerah

Asap Masih Mengepul di Kilang Minyak Cilacap, Ini Penjelasan Direktur Pertamina

Sabtu, 12 Juni 2021 - 18:53 | 24.47k
Direktur Pertamina Nicke Widyawati saat beri penjelasan di Head Office Pertamina RU IV Cilacap, Sabtu, 12 Juni 2021. (FOTO: Ady For TIMES Indonesia)
Direktur Pertamina Nicke Widyawati saat beri penjelasan di Head Office Pertamina RU IV Cilacap, Sabtu, 12 Juni 2021. (FOTO: Ady For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Hingga Sabtu (12/6/2021), asap tebal masih terlihat di Kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap yang terbakar kemarin. Kepulan asap tebal dari lokasi kilang minyak Cilacap masih tampak jelas membumbung tinggi ke udara dari jarak pandang sekitar 2 kilometer sesekali masih disertai dengan kobaran api.

Puluhan petugas juga masih menjaga ketat pintu gerbang Kawasan Industri Cilacap dan sejumlah pintu masuk ke Kilang Pertamina RU IV Cilacap. Pihak Pertamina memastikan kondisi masyarakat di sekitar kilang aman dan tidak terdampak kebakaran ini.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR, Kilang Pertamina Cilacap Hatim Ilwan sebelumnya mengungkapkan, kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan foam monitor untuk mengarahkan penyemprotan foam ke titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan 1/3 produk Benzene atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tanki 3.000 barel.

Benzene adalah produk kilang yang merupakan bahan dasar untuk petrochemical, tidak terkait dengan produk BBM atau LPG.

Sementara Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan tidak akan menggangu operasional kilang. Hal itu diungkapkan Nicke saat konferensi pers di Head Office Pertamina RU IV Cilacap usai dirinya meninjau lokasi kebakaran, Sabtu, 12 Juni 2021 siang.

“Saya tadi sudah lihat langsung situasi disana, terkendali, satu titik sudah selesai dan tinggal satu titik lagi sedang di selesaikan, dan teman-teman kami sedang berupaya keras untuk menyelesaikan,” tandas Nicke Widyawati.

Ia menyebut ada dua hal yang pertama operasional Kilang Pertamina Cilacap tidak terganggu, karena operasional tetap normal baik untuk Benzene dan Paraxylene termasuk produk lain, BBM, LPG serta lube base oil dan petrochemical.

“Sehingga komitmen kami kepada masyarakat dalam penyediaan produk-produk tersebut tidak terganggu,” tandasnya.

Pihaknya juga memiliki cadangan untuk Benzene di TPPI (Trans Pacific Petrochemical Indotama)sehingga pasokan untuk industri tetap berjalan semestinya tanpa kendala.

Usao Kilang minyak Pertamina Cilacap terbakar, pihaknya saat ini lebih fokus untuk  melakukan penanganan karena diketahui, masih ada titik kebakaran yang harus dikendalikan. “Semua safety standard sudah diterapkan, sehingga area sekitar betul-betul aman dan insya Allah tidak ada resiko,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES