Wisata

Tasik Vancation Pelopor Sarana Berlibur di Priangan Timur

Sabtu, 12 Juni 2021 - 16:46 | 60.53k
Wisatawan mengisi liburan menikmati pesona alam di tepi Situ Sanghyang, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan campervan (FOTO:Dok. Ervan Kurniawan)
Wisatawan mengisi liburan menikmati pesona alam di tepi Situ Sanghyang, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan campervan (FOTO:Dok. Ervan Kurniawan)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Saat masa pandemi sekarang pastinya akan mengubah pola dan gaya hidup masyarakat. Salah satunya mengubah pola liburan masyarakat. Tasik Vancation salah satu pelopor di Priangan Timur, Jawa Barat yang hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang tetap ingin menikmati liburan dengan kemasaan roadtrip serta pengalaman baru di masa pandemi.

Roadtrip berwisata dengan menggunakan campervan saat ini kian diminati oleh berbagai pelancong di beberapa kota di Indonesia, bahkan oleh para pelancong di seluruh dunia. Pasalnya, ruangannya yang luas, praktis, dan tampilan menarik sehingga menjadi tren berwisata saat pandemi.

Pelopor pelaku  wisata muda dengan menggunakan campervan asal Kota Tasikmalaya Ervan Kurniawan mengungkapkan, seiring masa pandemi yang berlangsung hampir dua tahun yang meluluhlantakkan seluruh sektor kehidupan. Tak terkecuali pada sektor pariwisata di Kota Tasikmalaya. Berangkat dari keterpurukan tersebut, dirinya menggagas sebuah konsep wisata campervan dengan menyesuaikan kondisi di saat pandemi. Dirinya menyulap mobil Daihatsu Blinvan menjadi sebuah campervan.

Vancation-2.jpgCampervan milik Ervan Kurniawan yang dilengkapi tempat tidur, sofa dan bantal, TV, alat masak, kursi lipat dan walkie talkie didesain untuk mengantarkan wisatawan untuk berlibur dengan konsep wisata alam (FOTO:Dok. Ervan Kurniawan)

"Karena pandemi, dalam berwisata pun kita harus menyesuaikan dengan adaptasi kehidupan baru, jadi yang menggunakan wisata campervan ini pun, pesertanya terbatas dan hanya orang-orang terdekat saja, untuk menepis kekhawatiran masalah kesehatan," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (1206/2021).

Ervan mengakui, di masa pandemi ini pola hidup 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) haruslah  menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat di seluruh dunia. Sebagian besar masyarakat yang akan melakukan liburan lebih haruslah mengutamakan keamanan, keselamatan dan kesehatan.

Banyak sekali potensi wisata yang ada di wilayah Jawa Barat, terutama potensi wisata alam yang tak kalah menarik dengan destinasi alam yang ada di luar negeri seperti Singapura, Hongkong, dan Malaysia, baik yang sudah diekplorasi maupun yang belum digarap oleh pemerintah.

"Di Tasikmala saja banyak sekali destinasi wisata alam yang menarik seperti Kampung kolecer, Puncak Pelita, Leuwi Cihanjuang Pasir Kirisik, Cipanas Galunggung dengan kawahnya-kawah, Karaha Bodas juga Puncak Sirtu, itu baru wisata alamnya apalagi kalau kita gali dan dikemas lagi potensi wisata budaya serta kulinernya pasti lebih menarik," tuturnya.

Vancation-3.jpgCampervan milik Ervan Kurniawan yang dilengkapi tempat tidur, sofa dan bantal, TV, alat masak, kursi lipat dan walkie talkie didesain untuk mengantarkan wisatawan untuk berlibur dengan konsep wisata alam (FOTO:Dok. Ervan Kurniawan)

Sebagai putra daerah Kota Tasikmalaya, dirinya berharap bisa membantu Pemerintah Kota Tasikmalaya juga mengajak kepada pelaku wisata untuk lebih mempromosikan potensi wisata di daerah, sehingga apabila sektor para wisata di Tasikmalaya bergeliat kembali sudah dipastikan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah juga imbasnya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat yang saat ini lagi lesu. 

Mobil Daihatsu Blinvan yang disulapnya dilengkapi dengan sofa tempat duduk yang dimodifikasi jadi tempat tidur, TV 32 Inch, dua microphone, empat bantal, kompor gas, alat makan dan alat masak disertai kopi teh juga mini barbeque, empat kursi lipat, satu meja lipat,  satu tenda ekstra kapasitas empat  orang, empat  buah matras, empat buah sleeping bag, kabel gulung, dua  set lampu tumbler serta walkie talkie alat untuk berkomunikasi antar wisatawan.

"Ada yang namanya paket menanti senja dengan harga Rp600.000/trip, Paket ini trip sore hari selama 6 jam dengan mengunjungi dua lokasi destinasi wisata. Trip dimulai dari jam 14:30 sampai dengan jam 20:00. Selama trip peserta ditemani oleh 1 orang driver yang merangkap dengan tour guide dan pengatur acara, paket ini pun sudah termasuk biaya masuk ke lokasi wisata dan biaya parkir, murah kan," jelasnya.

Dirinya juga berharap gagasannya dapat bermanfaat untuk sektor parawisata Kota Tasikmalaya, sehingga untuk menjaga konsistensi kualitas, Tasik Vancation menerapkan pengelolaan manajemen yang profesionalagar kegiatan operasional dan administrasi dapat berjalan sesuai dengan konsep dan perencanaan. Tasik Vancationini dibawah naungan KATARA Tour, sebuah perusahaan yang sudah berkiprah lebih dari 15 tahun di industri pariwisata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES