Kini Akta Kelahiran Warga Surabaya Bisa Langsung Cetak di RS atau Bidan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam upaya mempermudah warga Surabaya mendapatkan akta kelahiran pasca melahirkan, Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) menjalin kerja sama dengan 38 Rumah Sakit (RS) dan 80 klinik maupun bidan di Kota Pahlawan.

Melalui kerja sama tersebut, setelah bayi lahir maka, RS, klinik, maupun bidan dapat langsung menerbitkan akta kelahiran yang langsung terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).

“Pada waktu istri saya melahirkan, saya minta surat keterangan dari RS, baru setelah itu saya ke Dispendukcapil. Tapi mulai hari ini, karena kehebatan anda semua ketika keluar dari RS atau bidan, para orang tua sudah bisa bawa pulang akta kelahirannya,” ungkap Wali Kota Eri, Jumat (11/6/2021).

Langkah percepatan dan penyederhanaan prosedur ini menurut Eri penting untuk direalisasikan mengingat fungsi akta kelahiran yang sangat vital. “Sehingga saya berharap ke depan tidak ada lagi warga saya yang tidak memiliki akta kelahiran,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, peraih Anugerah Times Indonesia 2020 kategori Man Of The Year ini juga menyampaikan bahwa belasan pelayanan administrasi kependudukan kini dapat diurus cukup di kantor kelurahan. Di antaranya pengurusan perubahan nama pada akta kelahiran, perubahan tempat tinggal lahir pada akta kelahiran, perubahan nama orang tua pada akta, perubahan nama akta kematian, pengesahan anak, dan lain-lain.

“Terima kasih untuk RS, bidan, dan klinik. Tanpa anda semua kita tidak akan menjadi pelayan yang baik bagi warga Surabaya,” tutup orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya itu dalam upaya percepatan penerbitan akta kelahiran.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement