Pakai Sabu-Sabu, Empat Kades di Jember Digrebek Polisi, Bupati: Kami Sedih

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sebanyak empat kepala desa (kades) di Kabupaten Jember terlibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Keempatnya merupakan kades di Desa Wonojati, Tempurejo, Tamansari, dan Desa Glundengan. Mereka digrebek dalam waktu yang berbeda oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim pada Rabu (9/6/2021) dan Kamis (10/6/2021).

Kabar tersebut sampai di telinga Bupati Jember Hendy Siswanto.

Kepada awak media yang mengkonfirmasinya, Hendy mengatakan bahwa dirinya menyayangkan kejadian tersebut

"Saya sangat terkejut dan sangat menyesalkan sekali. Karena seorang kades itu adalah pemimpin yang dipercaya oleh masyarakat Jember. Terus terang saja, kami atas nama masyarakat Jember dengar kabar seperti ini sedih," ucap Hendy, Jumat (11/6/2021).

Kendati demikian, Hendy mengajak masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu dini terkait penangkapan tersebut.

"Semoga teman-teman kades yang sekarang sedang diproses mudah-mudahan ada hal baik tidak melakukan (penggunaan narkoba, Red), karena kan sekarang statusnya masih belum tersangka, kita harus ada praduga tidak bersalah dulu," tuturnya. 

Ia juga menegaskan apabila empat kades tersebut dinyatakan bersalah ia berharap hal itu menjadi yang pertama dan terakhir.  

"Saya berharap untuk masyarakat jangan sampai mencontoh hal seperti ini. Ingat bahwa hidup hanya sekali, tidak ada berulang hidup ini," pesan Hendy.

Tidak ingin kejadian tersebut berulang ke kades lainnya, Hendy berencana mensosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh kades di Jember.

"Kami akan intens memberikan pencerahan kepada kades dan semuanya terkait bahayanya narkoba," imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin membenarkan adanya penangkapan tersebut. 

Namun, pihaknya masih belum bisa menjelaskan secara detail kasus penangkapan empat kades tersebut. 

Arif mengungkapkan bahwa besok (Sabtu) pihak Polda Jawa Timur akan memberikan keterangan pers terkait penangkapan empat kades dalam dugaan kasus penyalahgunaan narkotika itu. "Besok prescon penyidik dari Polda Jatim di Jember," tulisnya singkat dalam aplikasi obrolan WhatsApp. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement