Target PAD dari Terminal Kargo di Pasuruan, Tak Alami Kenaikan

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan (Dishub Pasuruan) tidak menaikkan target pendapatan asli daerah (PAD), dari sektor parkir terminal kargo.

Menurut Kadishub Kabupaten Pasuruan Agus Hari Wibawa, kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 masih menjadi pertimbangan pihaknya untuk tidak menambah target PAD dari parkir terminal kargo.

"Kami proyeksikan target yang sama seperti tahun lalu sebesar Rp.158 juta. Tidak ada kenaikan target PAD dari terminal kargo tahun ini dengan tahun sebelumnya", jelasnya saat dihubungi.

Diketahui, perolehan PAD dari terminal kargo tahun 2020 mencapai Rp.158 juta. Pendapatan tersebut, didapatkan dari dua terminal kargo yang ada di Kabupaten Pasuruan. Yaitu terminal Kargo Beji, dan juga terminal Kargo Wonorejo.

Sejatinya, Dishub berencana akan menambah terminal kargo baru. Namun pembangunan terminal kargo baru membutuhkan dana yang tidak sedikit. Selain untuk pembelian lahan, juga dibutuhkan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang lainnya.

Menurut Agus, setidaknya dibutuhkan dana hingga Rp.10 miliar untuk pembangunan terminal kargo baru. Anggaran yang besar tersebut, untuk pembebasan lahan yang setidaknya membutuhkan luasan hingga 2 hektare.

Namun karena kondisi ekonomi dan refocusing anggaran, maka menyulitkan Dishub untuk menambah terminal kargo di Kabupaten Pasuruan. Meski sebenarnya, keberadaan terminal kargo itu dibutuhkan, terutama di wilayah timur. 

"Inilah yang menjadi kendala, kami belum bisa menambah terminal kargo baru di Kabupaten Pasuruan saat ini", terang Kepala Dishub Pasuruan Agus Hari Wibawa. Hal itu pula yang membuat Pemkab Pasuruan hanya bisa mengoptimalkan Dua terminal kargo yang ada sekarang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement