Peristiwa Daerah

Pergunu Jombang Ingin Bumikan Konsep Pendidikan ala KH Hasyim Asyari

Jumat, 11 Juni 2021 - 16:55 | 39.93k
Syamsul Arifin, Ketua PC Pergunu Jombang (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Syamsul Arifin, Ketua PC Pergunu Jombang (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang (Pergunu Jombang) ingin membumikan konsep pendidikan sekolah ala KH Hasyim Asyari di kota santri Jombang.

Syamsul Arifin, Ketua PC Pergunu Jombang menilai, KH Hasyim Asyari merupakan sebagai guru tauladan yang mempunyai banyak karangan kitab yang mengajarkan nilai-nilai karakter bagi seorang murid atau santri.

Selain itu, pihaknya juga menilai masyarakat Indonesia pada umumnya berfaham Ahlissunnah wal Jama'ah, dan pada umumnya berafiliasi pada Nahdlatul Ulama, dan khususnya Jombang sebagai ikon kota santri yang belum sepenuhnya menggali dan menerapkan pemikiran KH Hasyim Asyari sebagai ulama pesantren, tokoh nasional dan bahkan tokoh dunia.

"Kemarin kita sudah usulkan kepada Bupati Jombang mengenai wacana tersebut. Alhamdulillah, Bupati menanggapi dengan baik mengenai aspirasi Pergunu Jombang tersebut," katanya, kepada TIMES Indonesia, Jum'at (11/6/2021).

Tujuannya, dalam hal pendidikan agama Islam Jombang mempunyai ciri khas tersendiri dalam pembentukan karakter peserta didik yaitu membumikan konsep dan pemikiran khususnya KH Hasyim Asy'ari serta implementasinya di sekolah se Kabupaten Jombang.

"Kami juga mengusulkan kepada Bupati Jombang agar dalam pembelajaran para guru mengenalkan teladan kependidikan oleh para ulama Jombang, terutama KH Hasyim Asyari," jelasnya.

Dalam penerapannya, Pergunu Jombang mengusulkan pendalaman meteri tentang nilai-nilai pendidikan ala KH Hasyim Asyari diterapkan dalam Masa Orientasi Siswa (MOS) sebagai awal pengenalan sekolah dan pembentukan karakter siswa.

Sebagaimana diketahui, KH Hasyim Asy'ari dalam hal kependidikan, menyusun kitab yang berisi etika atau akhlak mendidik, dan sekaligus akhlak para peserta didik.

"Kitab yang dirujuk adalah karya KHHasyim Asyari yaitu Adabul 'Alim wal Muta'allim yaitu kitab etika guru (orang alim) dan etika para pembelajar," ujarnya.

"Tim kajian pemikiran pendidikan ini sudah lama berproses dan sering mengadakan pertemuan untuk kajian dan pematangan konsep kependidikan Kiai Hasyim Asy'ari," ujar doktor alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Sebagaimana diketahui bahwa pengenalan pemikiran dan metode kependidikan KH Hasyim Asyari dalam kitab Adabul Alim wal Muta'allim itu misalnya meliputi, akhlak pelajar terhadap diri sendiri, akhlak murid kepada guru, akhlak pelajar (murid, siswa) ketika belajar.

"Pergunu juga siap di samping melatih dan membimbing siswa-siswa baru untuk mengenali metode kependidikan Kiai Hasyim Asy'ari, juga siap mengadakan TOT (training of trainer) bagi guru guru. Selanjutnya guru yang dilatih akan melatih para siswa," beber lelaki yang juga sebagi dosen di STIT UW Jombang ini.

Tak hanya omong kosong, Pergunu Jombang juga sudah membentuk tim kajian pemikiran KH Hasyim Asyari, yang juga melibatkan para kiai muda dari Aswaja NU Center PCNU Jombang, di samping tim atau trainer dari Pergunu Jombang sendiri. Di antara trainer itu adalah Yusuf Suharto (dewan Pakar Pergunu Jombang dan Dewan Pakar Aswaja NU Center PCNU Jombang), Ketua Pergunu (Syamsul Arifin), Kiai Zainuri (Ketua Aswaja NU Center PCNU Jombang), Gus Sholahuddin (Pengasuh Pesantren), Ustaz Abdul Malik (pengurus Pergunu), Gus Shobih (sekretaris Pergunu Jombang), Ustaz Adib Faishol (trainer), Bu Mamik Rosita (trainer), Gus Fakhruddin (Pengasuh Pesantren), dan Ustaz Sholahuddin (trainer). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES