Ekonomi

Pimpinan Dewan Tegaskan Tak Ada Lockdown di Gedung DPRD Surabaya

Jumat, 11 Juni 2021 - 16:37 | 48.92k
Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya memimpin langsung jalannya konferensi pers di gedung dewan. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya memimpin langsung jalannya konferensi pers di gedung dewan. (FOTO: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Adanya sejumlah anggota DPRD Surabaya yang terpapar Covid-19 tak membuat gedung parlemen ditutup total alis lockdown. Hal tersebut ditegaskan empat pimpinan DPRD Surabaya dalam konferensi pers, Jumat (11/6/2021) siang ini.

"Betul ada di antara anggota DPRD yang terpapar, kami langsung pada upaya penanganan dan pengendalian. Kami pastikan yang terpapar saat ini sudah melakukan isolasi mandiri," ungkap Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti.

Sementara itu, lanjut Reni, bagi anggota dewan yang tidak terpapar dan belum mengetahui hasil tes swab PCR sementara tidak bisa mengikuti kegiatan DPRD Surabaya secara langsung sebelum bisa menunjukkan hasil negatif.

Adi-Sutarwijono-2.jpgKetua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono yang sedang dirawat di rumah sakit bergabung dalam konferensi pers secara daring. (FOTO: Ammar Ramzi/Times Indonesia)

"Dan kami tegaskan bahwa kantor DPRD Surabaya tidak lockdown, kami tetap menjalankan tugas-tugas kedewanan sebagaimana tupoksi," tegasnya.

Politisi perempuan asal Fraksi PKS ini juga memberi apresiasi kepada anggota dewan yang pro aktif memberikan laporan terkait siapa saja yang melakukan kontak erat dengannya.

"Sehingga kemudian percepatan untuk melakukan swab tes pada kontak erat itu sudah dilakukan," ujarnya.

"Kita juga terus berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk terus melakukan tracing. Sebagai bentuk kesungguhan DPRD Surabaya bersama Pemerintah Kota," imbuh Reni.

Pihaknya kemudian meyakinkan kepada seluruh Surabaya bahwa saat ini anggota dewan bersama Pemerintah Kota juga terus memperkuat penanganan Covid-19.

DPRD-Surabaya.jpg

"Kami saat ini ingin memberi perhatian kepada upaya penanganan Covid-19, di antaranya adalah vaksinasi, penyekatan di wilayah Suramadu yang terus kami pantau, dan pimpinan DPRD Surabaya selalu melakukan koordinasi secara online," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang menjalani perawatan di rumah sakit bergabung dalam konferensi pers secara daring. Ia berpesan agar masyarakat tidak perlu panik dengan kejadian ini

"Sejatinya ini bukan yang pertama kali di DPRD Surabayasehingga tidak perlu tergopoh-gopoh, terkaget-kaget karena kita punya portap untuk melakukan swab, kemudian isolasi mandiri. Dan secara berkala memang gedung DPRD dilakukan penyemprotan disinfektan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES