Peristiwa Internasional

G7 Berkomitmen Sumbang 1 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 untuk Dunia

Jumat, 11 Juni 2021 - 16:28 | 28.06k
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tiba dengan kapal untuk mengunjungi pembuat furnitur lokal menjelang KTT G7, di Falmouth, Cornwall, Inggris, 10 Juni 2021. (FOTO A: France24/Reuters)
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tiba dengan kapal untuk mengunjungi pembuat furnitur lokal menjelang KTT G7, di Falmouth, Cornwall, Inggris, 10 Juni 2021. (FOTO A: France24/Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Para pemimpin negara-negara kaya G7 berkomitmen akan memperbanyak jumlah bantuan vaksin Covid-19 dengan menyediakan 1 miliar dosis untuk dunia melalui skema berbagi dan pembiayaan.

Komitmen tersebut, seperti dilansir di France24, mengikuti seruan yang berkembang bagi negara-negara kaya untuk meningkatkan upaya berbagi vaksin Covid-19 bagi negara-negara kurang berkembang, dengan badan amal memperingatkan situasi saat ini mengarah pada 'apartheid vaccine' .

Inggris yang menjadi tuan rumah pengumpulan kekuatan besar di Inggris barat daya itu juga akan menyumbangkan setidaknya 100 juta surplus dosis tahun depan, termasuk 5 juta awal minggu mendatang.

Inggris yang telah memesan lebih dari 400 juta dosis, telah menghadapi kritik karena gagal untuk mulai memberikan sumbangan ke negara-negara miskin.

Joe-Biden.jpgPresiden Amerika Serikat, Joe Biden dalam lawatan pertamanya ke luar negeri sejak menjabat Presiden, akan menghadiri KTT G7,  bersama tuan rumah Boris Johnson di Cornwall pada hari Kamis. (FOTO B: France24/AFP)

Tetapi pada malam penyambutan para pemimpin dunia dari kelompok tujuh negara kaya ke pertemuan puncak pertama mereka dalam hampir dua tahun, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersumpah bahwa itu akan segera berubah.

"Sebagai hasil dari keberhasilan program vaksin Inggris, kami sekarang berada dalam posisi untuk berbagi sebagian dari kelebihan dosis kami dengan mereka yang membutuhkannya," katanya.

"Dengan demikian kami akan mengambil langkah besar untuk mengalahkan pandemi ini untuk selamanya," tambahnya.

"Pada KTT G7 ini saya berharap rekan-rekan pemimpin saya akan membuat janji serupa sehingga, bersama-sama, kita dapat memvaksinasi dunia pada akhir tahun depan dan membangun kembali dengan lebih baik dari virus corona," tegasnya lagi.

Sebuah pernyataan Downing Street mengatakan, pada KTT para pemimpin dunia ini diharapkan mengumumkan bahwa mereka akan memberikan setidaknya 1 miliar dosis vaksin virus corona kepada dunia melalui pembagian dosis dan pembiayaan dan menetapkan rencana untuk memperluas pembuatan vaksin untuk mencapai tujuan itu.

Menurut kantor Perdana Menteri Inggris, Johnson, Inggris akan menyumbangkan 5 juta dosis pada akhir September, dimulai dalam beberapa minggu mendatang, terutama untuk digunakan di negara-negara termiskin di dunia.

"Inggris juga telah berkomitmen untuk menyumbangkan 95 juta lagi tahun depan, termasuk 25 juta lagi pada akhir 2021," tambahnya.

Sekitar 80 persen dari vaksin itu akan masuk ke skema Covax, yang bertujuan untuk memastikan distribusi vaksin yang adil di seluruh dunia, dengan sisanya dibagikan secara bilateral. 

Sebelumnya, Amerika Serikat telah mendahului akan menyumbangkan 500 juta vaksin ke 92 negara miskin dan berpenghasilan menengah ke bawah.

Sementara itu anggota UE juga telah setuju untuk menyumbangkan setidaknya 100 juta dosis pada akhir tahun 2021, dengan Prancis dan Jerman masing-masing berkomitmen untuk menyediakan 30 juta.

Para pemimpin negara-negara kaya yang tergabung dalam kelompok G7 berkomitmen akan memperbanyak jumlah bantuan vaksin Covid-19 dengan menyediakan 1 miliar dosis untuk dunia melalui skema berbagi dan pembiayaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES