Peristiwa Daerah

Satgas Covid-19 Kota/Kabupaten Probolinggo Perketat Penyekatan Jalur Laut ke Madura

Jumat, 11 Juni 2021 - 15:50 | 30.67k
Aktifitas mobilisasi warga dari dan ke Pulau Madura masih terjadi di Pelabuhan Tj. Tembaga. (FOTO: Ryan H./TIMES Indonesia)
Aktifitas mobilisasi warga dari dan ke Pulau Madura masih terjadi di Pelabuhan Tj. Tembaga. (FOTO: Ryan H./TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOSatgas Covid-19 Kota/Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, perketat penyekatan jalur laut. Jalur ini, masih digunakan sebagai alternatif masyarakat untuk mobilisasi dari dan ke Pulau Madura. Sementara lonjakan kasus positif Covid-19 di pulau itu, melonjak tajam, belakangan.

Di jalur laut, petugas gabungan bersama Satgas Covid-19 Kota/Kabupaten Probolinggo, sepakat perketat penyekatan. Salah satunya, jika bandel dan terus berdatangan, kapal dari pulau Garam ini bakal diputar balik.

Koordinasi tim dilakukan, membahas penguatan penyekatan di pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Karena memang menjadi salah satu jalur alternatif, yang digunakan warga. Untuk lalu lalang, Probolinggo – Madura, maupun sebaliknya.

Pelaku perjalanan pun, tidak sepenuhnya hanya warga Madura. Melainkan banyak juga warga Probolinggo, kota maupun kabupaten, yang mobilisasi ke sana.

“Kerjasama dan sinergi ini ada beberapa poin yang disepakati. Salah satunya memang agak ekstreem. Yakni putar balik bagi kapal dari sana (madura), kalau memang bandel dan terus berdatangan,” jelas Koordinator Gakkum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Jumat (11/6/2021).

Opsi itu sebagai langkah akhir. Jika dalam beberapa waktu ke depan mobilisasi kapal dari dan menuju Madura masih ramai.

Kebijakan itupun menuai sejumlah pertanyaan. Salah satunya terkait konsumsi solar kapal yang bersangkutan. “Lebih baik diganti dan keluar biaya tambahan. Dari pada virusnya menular,” tegasnya.

Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo, Ahmad Sudiyanto menyebut, langkah itu merupakan ikhtiar bersama menanggulangi penularan Covid-19 yang makin liar di sejumlah daerah.

“Berlaku untuk semua masyarakat yang lewat jalur laut. Harus rapid antigen dahulu. Jika menunjukkan tanda-tanda, akan di karantina terlebih dahulu,” ujarnya.

rapid-antigen.jpgSatgas Covid19 lakukan penyekatan dan rapid antigen penumpang kapal. (FOTO: Ryan H./TIMES Indonesia)

Langkah ke hati-hatian itu, ditempuh untuk meminimalisir dan mencegah penularan Covid-19 secara masif. Selain pengetatan penyekatan di jalur laut, satgas covid19 setempat juga telah menyiapkan lokasi karantina sementara. Yakni di fasilitas milik KKP.

Seandainya ada warga Kota/Kabupaten Probolinggo yang terjaring dan ternyata positif, maka langsung di karantina. Apabila warga itu berasal dari luar daerah, maka satgas setempat akan koordinasi dengan daerah asal warga yang bersangkutan. Agar bisa dijemput dan karantina di daerah asalnya.

“Seluruh stake holder ini merupakan ujung tombak. Terhadap penentuan dan kebijakan apa yang kami ambil selanjutnya,” tutup mantan asisten wali kota ini.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil koordinasi stake holder bersama Satgas Covid-19 Kota/Kabupaten Probolinggo di aula Bakesbangpol Kota Probolinggo, Jumat 11 Juni 2021 siang. Turut serta dalam koordinasi itu, Satpolair Polres Probolinggo, KSOP Tanjung Tembaga, KKP dan Kodim 0820 Probolinggo.

Selain penguatan penyekatan, Satgas Covid-19 Kota/Kabupaten Probolinggo juga tak hentinya mengimbau masyarakat disiplin prokes. Serta terapkan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi kegiatan di luar rumah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES