Pendidikan

Guru Cilacap Jadi Bintang Iklan Program Guru Penggerak

Jumat, 11 Juni 2021 - 15:56 | 119.32k
Imam Arie Budiyanto saat pengambilan gambar untuk iklan Program Guru Penggerak. (FOTO: Heni Purwono for TIMES Indonesia)
Imam Arie Budiyanto saat pengambilan gambar untuk iklan Program Guru Penggerak. (FOTO: Heni Purwono for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Pentingnya program Pendidikan Guru Penggerak menjadikan Kemdikbudristek merasa perlu menyosialisasikan secara masif program ini.

Karena itu, mereka menggelar kegiatan Pengolahan Bahan Publikasi Program Guru Penggerak, Rabu hingga Jumat (9-11/6/2021) di Tangerang, Banten.

Hebatnya lagi, salah satu calon Guru Penggerak Kabupaten Cilacap terpilih menjadi bintang iklannya, yakni Imam Arie Budiyanto, guru SDN 2 Jenang, Majenang, Cilacap.

Terpilihnya Imam menyusul dua calon Guru Penggerak lain dari Kabupaten Cilacap, Tursini dan Isnaeni Sumiarsih yang sebelumnya juga ditunjuk Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek untuk mengiklankan Pendidikan Guru Penggerak.

Imam-Arie-Budiyanto-2.jpg

Dalam kegiatan itu, Imam memberikan testimoni mengenai keunggulan Pendidikan Guru Penggerak untuk guru tingkat SD.

"Kita di sini membuat konten testimoni untuk mengajak para guru mengikuti program Guru Penggerak. Konten tersebut akan dipublikasikan secara masif oleh Kemdikbudristek," jelas Imam.

Direktur P3GTK Kemdikbudristek Praptono menjelaskan, program Guru Penggerak sangatlah penting.

Untuk itu, ke depan pola sertifikasi pendidik, seleksi kepala sekolah, dan pengawas sekolah semuanya mengacu pada Guru Penggerak.

"Program Guru Penggerak akan menjadi pelopor terciptanya pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk siswa. Hingga tahun 2024, program ini akan terus berlanjut, menyasar 405.000 guru se-Indonesia," terang Praptono.

Ketua Pokja Pendidikan Guru Penggerak Kasiman mengatakan, Kabupaten Cilacap termasuk yang paling cepat tersasar program ini. Dan hingga saat ini sudah ada tiga angkatan yang menjalani program ini.

"Kami sangat berharap, Guru Penggerak ini setelah lulus program dapat mempraktikkan konsep merdeka belajar di kelas-kelas dan memerdekakan para siswa," ungkap Kasiman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES