Peristiwa Daerah

Pembangunan Pedestrian Jalan HOS Cokroaminoto Lampaui 99 Hari, Ini Kata Bupati Ponorogo

Jumat, 11 Juni 2021 - 14:52 | 102.66k
Pedestrian Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo masih dalam pengerjaan. (FOTO:Marhaban/TIMES Indonesia)
Pedestrian Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo masih dalam pengerjaan. (FOTO:Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pengembangunan pedestrian Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo belum tuntas hingga kini. Hal ini melampaui program 99 hari kerja Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Pasalnya, pendestrian yang digadang-gadang mirip Malioboro itu mestinya selesai pada Jumat lalu. Faktanya, program monumental pertama Bupati Sugiri ini masih dalam tahap pengerjaan, bahkan di sejumlah ruas jalan masih terlihat tumpukan material.

Salah satu tokoh pemuda Ponorogo, Ari Hersofiawaudin mengatakan bila dihitung berdasarkan hari kalender dari pelantikan Bupati Sugiri pada 26 Februrai lalu, maka batas akhir program 99 hari pertama kerja Bupati periode 2021-2024 berakhir 4 Juni lalu.

"Kalau melihat pada proses pelantikan, batas akhir 99 hari kerja berkahir Jumat kemarin. Sayangnya pedestrian Jalan HOS Cokroaminoto belum selesai pengerjaanya. Padahal ini ditargetkan sebelum 99 hari kerja bupati selesai," ujarnya, Jumat (11/6/2021).

Ari pun meminta, Program Helo Efek pemerintahan Sugiri Sancoko ini, membawa dampak posistif bagi peningkatan perekonomian warga sekitar, serta tidak berdampak negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat Ponorogo.

"Artinya tidak ada kesenjangan atau persoalan di belakang hari, atas Program Helo Efek ini," ulasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membantah, bila pedestrian Jalan HOS Cokroaminoto melebihi program 99 hari kerjanya. Menurutnya dalam satu minggu hari kerja hanya 5 hari, pun dengan hari libur membuat aktivitas kerjanya pun ikut berhenti. Menurut Sugiri Sancoko, program 99 hari kerjanya, baru berakhir pada 21 Juli mendatang, atau tersisa 42 hari lagi.

"Saya tidak mau berpolemik di angka. Kalau 99 hari kerja berarti jatuh di 21 Juli. Karena kita kerja ini cuman 5 hari dalam seminggu. Maka kemarin saya minta ke kawan-kawan untuk bicara hari kerja bukan hari kalender, maka berakhirnya 21 Juli. Mudah mudahan itu selesai dan jadi awal yang baik," dalihnya.

Disinggung terkait transparasi anggaran dari donatur dan CSR yang menyumbang guna pembangunan pendestrian 700 meter trotoar dengan target anggaran Rp 4,6 miliar itu, menunggu peresmiannya.

Pasalnya, Pemkab tidak seperserpun mengelola dan menerima dana dari para penyumbang. "Saya transparan. Pemerintah tidak menerima serupiah pun. Mereka menyumbang dan mengerjakan sendiri. Nanti pada saat memberi penghargaan pasti ada serah terima, nanti akan tahu siapa saja yang menyumbang, dan berapa sumbangannya," jelasnya.

Menurutnya ini penting, agar tidak menimbukan kebingungan di masyarakat tentang penggunaan dana guna pembangunan pedestrian Jalan Hos Cokroaminoto. "Yang jelas permerintah tidak menerima serupiahpun. Nanti dipikir pikir oleh piro oleh piro, yo oleh garapan oleh dalan oleh apik. Piro piro ne aku ora ngerti," tukas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES