Minum Jamu Produksi “dhe Jamoe” Probolinggo untuk Jaga Imun Hadapi Covid-19
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pandemi Covid-19 justru membuat Sukriya, pemilik usaha minuman jamu "dhe Jamoe" di Probolinggo, memiliki ide untuk membuat minuman sehat kemasan berbahan dasar alami.
Minuman jamu yang dilabeli “Bek Yaa” buatan Sukriya ini diklaim berkhasiat untuk meningkatkan serta menjaga imun tubuh lebih baik dalam menghadapi virus Corona.
“Minuman jamu yang kami produksi mulai dari minuman BWS (blimbing wuluh dan sinom), pokak, dan beras kencur bisa dinikmati tanpa harus repot membuat sendiri dan bisa dibeli dengan harga terjangkau,” kata Sukriya.
Menurut dia, minuman jamu produksinya memiliki keunggulan dibandingkkan produks sejenis, yakni lebih segar dari yang lain. Selain itu, dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet.
Harga jualnya pun, kata Sukriya, relatif terjangkau yakni hanya Rp 7.000 per botol. Untuk memproduksi minuman sehat kemasan tersebut, diituhkan bahan-bahan jamu sekitar 15 kilogram setiap bulannya.
“Bahan-bahan yang kami perlukan terdiri dari belimbing wuluh, daun sinom, jahe, keningar, dan lain-lain,” ujarnya.
Sukriya mengatakan, untuk mendapatkan minuman jamu “dhe Jamoe” ini bisa mendatangi Angkringan Sheba dan beberapa toko di Kota Probolinggo. (*)
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |