News Commerce Indonesia Bangkit

Minum Jamu Produksi “dhe Jamoe” Probolinggo untuk Jaga Imun Hadapi Covid-19

Selasa, 08 Juni 2021 - 09:25 | 22.15k
(Kanan) Minuman blimbing wuluh dan sinom (BWS) yang dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh, (Kiri) Minuman pokak hasil produksi Sukriya. (Foto-foto: Dok Sukriya for TIMES Indonesia)
(Kanan) Minuman blimbing wuluh dan sinom (BWS) yang dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh, (Kiri) Minuman pokak hasil produksi Sukriya. (Foto-foto: Dok Sukriya for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pandemi Covid-19 justru membuat Sukriya, pemilik usaha minuman jamu "dhe Jamoe" di Probolinggo, memiliki ide untuk membuat minuman sehat kemasan berbahan dasar alami.

Minuman jamu yang dilabeli “Bek Yaa” buatan Sukriya ini diklaim berkhasiat untuk meningkatkan serta menjaga imun tubuh lebih baik dalam menghadapi virus Corona.

“Minuman jamu yang kami produksi mulai dari minuman BWS (blimbing wuluh dan sinom), pokak, dan beras kencur bisa dinikmati tanpa harus repot membuat sendiri dan bisa dibeli dengan harga terjangkau,” kata Sukriya.

Menurut dia, minuman jamu produksinya memiliki keunggulan dibandingkkan produks sejenis, yakni lebih segar dari yang lain. Selain itu, dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet.

Harga jualnya pun, kata Sukriya, relatif terjangkau yakni hanya Rp 7.000 per botol. Untuk memproduksi minuman sehat kemasan tersebut, diituhkan bahan-bahan jamu sekitar 15 kilogram setiap bulannya.

“Bahan-bahan yang kami perlukan terdiri dari belimbing wuluh, daun sinom, jahe, keningar, dan lain-lain,” ujarnya.

Sukriya mengatakan, untuk mendapatkan minuman jamu “dhe Jamoe” ini bisa mendatangi Angkringan Sheba dan beberapa toko di Kota Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES