Peristiwa Daerah

Kepala Divisi Humas Polri: Presiden Minta Polisi Brantas Premanisme

Jumat, 11 Juni 2021 - 13:25 | 40.29k
Kepala Divisi Humas Polri, Polri Irjen Argo Yuwono. (FOTO: Khusnul Hasana/ TIMES Indonesia)
Kepala Divisi Humas Polri, Polri Irjen Argo Yuwono. (FOTO: Khusnul Hasana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kepala Divisi Humas Polri, Polri Irjen Argo Yuwono. Jumat (11/6/2021) mampir ke Bidang Humas Polda Jatim. Dalam kesempatan tersebut Argo menyampaikan bahwa saat ini Polri fokus memberantas premanisme di Masyarakat.

"Jadi kemarin bapak Presiden sempat ada di Tanjung Priok kemudian sempat mengadakan dialog disana, dan ternyata ada kerasahan yang disampaikan oleh supir kontainer," ujar Argo.

Keluhan para sopir kontainer tersebut adalah soal pungutan liar. Lalu kata Argo,  Prisiden langsung menghubungi Kapolri untuk menanggapi keluhan tersebut.

"Asop Kapolri Akhirnya memberikan instruksi, memberikan arahan kepada seluruh jajaran di seluruh Indonesia  untuk melakukan operasi terhadap  premanisme," jelasnya.

Polri-Irjen-Argo-Yuwono-2.jpg

Argo menyampaikan bahwa pihaknya melalui Polda Metro Jaya telah mengamankan 49 orang  yang diduga melakukan pemerasan dan pungli di wilayah Tanjung Priok. Modus yang dilakukan para preman tersebut adalah meminta uang tip kepada  supir sebesar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

"Ini menjadi Tugas pokok Polri, kita juga sudah mengirimkan surat ke Polda-Polda, Polda Jawa Timur juga nanti akan terima suratnya langsung bertindak," terangnya.

Ia berpesan agar Polisi bisa menindak tegas praktik premanisme, hal ini supaya praktek premanisme tak berkembang begitu saja. Polda-Polda di seluruh daerah diharapakan bisa berperan memberantas Premanisme karena tidak menutup kemungkinan hampir diseluruh daerah di Indonesia juga ada praktek premanisme.

"Tidak hanya Pelabuhan saja tapi di tempat lain yang memang terjadi pemerasan ataupun pungli seperti itu akan kita lakukan penindakan," tandas Argo.

Polri juga akan melakukan tindakan Preventif dengan menggandeng Babinsa dan Babinkabtimas. Serta pula menggerakkan Polres dan Polsek untuk  memberikan edukasi, namun jika edukasi tak bisa dilakukan maka tetap akan ada penindakan kepada orang yang melakukan praktik premanisme. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES