UIN Maliki Malang Bahas Kurikulum Rumah Tahfiz

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar kegiatan rutin mingguan yaitu istigasah, khatmil quran, dan shalawat nabi. Pada hari ini, Jumat  (11/6/2021), kegiatan ini ditambah dengan membahas kurikulum rumah tahfiz Al-Quran. Kegiatan tersebut diikuti oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof Abdul Haris, wakil rektor, para pimpinan UIN Maliki Malang dan segenap dosen UIN Maliki Malang di kampus 3 UIN Maliki Malang.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Kita harapkan bahwasanya mahasiswa kedokteran baik pendidikan dokter maupun farmasi kita fasilitasi untuk bisa menghafal Al-Quran," ujar Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag, Rektor UIN Maliki Malang.

Haris menyampaikan, tidak hanya mahasiswa Fakultas Syariah yang bisa menghafal Al-Quran tetapi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) serta Fakultas Saintek mahasiswanya juga dapat menghafal Al-Quran. Dengan begitu, dapat merubah pola pikir yang bahwasanya fakultas umum saja bisa menghafal Al-Quran apalagi yang agama. Hal itulah, yang menjadi distingsi UIN Maliki Malang.

"Kurikulum yang akan diberlakukan di rumah tahfiz ini nantinya yaitu mahasiswa akan ditawarkan menghafal 30 juz atau sebagian juz bisa 20, 10, atau 5 juz," jelasnya.

Prof Abdul Haris menjelaskan, mahasiswa nantinya juga akan ditawarkan menghafal ayat-ayat yang erat kaitannya dengan sains atau ilmu yang tengah dipelajari. Ia memberikan contoh, misal mahasiswa kedokteran maka mahasiswa akan ditawari ayat-ayat yang berkenaan dengan kedokteran begitu pula mahasiswa farmasi akan ditawarkan ayat-ayat yang berkenaan dengan farmasi. 

"Kurikulum rumah tahfiz ini target dibentuknya wajib sebelum masuk ajaran baru yakni sebelum Bulan Agustus," imbuhnya.

Rektor UIN Maliki Malang itu menuturkan, UIN Maliki Malang telah menyiapkan rumah tahfiz Al-Quran sebagai sarana fasilitas untuk menghafal Al-Quran bagi mahasiswa FKIK UIN Maliki Malang. Mahasiswa FKIK nantinya di seleksi dan diberikan tawaran untuk mengikuti program tahfiz karena program tersebut belumlah menjadi program wajib. Haris menekankan, meski tidak diwajibkan menghafal Quran tetapi mahasiswa UIN Maliki Malang diwajibkan bisa membaca Al-Quran. Peresmian rumah tahfiz nantinya akan diresmikan pada tanggal 7 Juli 2021. Terdapat 8 kamar di rumah tahfiz dan proses pembangunannya saat ini sudah mencapai 67%.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Harapannya dengan adanya rumah tahfiz ini lulusan UIN Maliki Malang selain mengusai kompetensi dari prodi-prodi itu mereka mempunyai kemampuan dalam bidang Al-Quran terutama dalam menghafal dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman kehidupan mereka," tutur Prof Abdul Haris, Rektor UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement