Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Sumba Timur Memasuki Hari Ketujuh

Jumat, 11 Juni 2021 - 10:33 | 64.10k

Pos Angkatan Laut bersama Tim SAR saat melakukan pencarian dengan menyisir peraian sekitar Tanjung Batu.(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Hingga hari ke- 7 Pos Angkatan Laut (Posal) Waingapu dan tim SAR gabungan terus melakukan pencarian nelayan hilang diperairan Tanjng Batu, Moudolung, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Komandan Posal Waingapu Letda Laut Siswanto Jumat (11/6/2021) menjelaskan, sebuah kapal nelayan yang bermuatan 13 orang terbalik diterjang ombak. Namun 12 orang selamat sedangkan 1 orang, Adi Zen Assegaf (35) dinyatakan hilang. Peristiwa ini terjadi 6 Juni 2021.

Siswanto mengatakan, identitas dari 12 orang korban terbaliknya kapal nelayan yang selamat yakni, Rinaldi Zen Assegaf, Jeki Assegaf, Gilberto Firdaus Yabes, Yeronimus, Fransiskus, Asep Purnama, Kelvin, Albertus Ngaji, Dato Baharun, Saron, Imanuel Mau, dan Umar.

Pencarian hari ke-7 ini terus dilakukan Tim SAR gabungan dan Posal Waingapu, Pol Air Sumba, Tagana Kabupaten Sumba Timur. Petugas melibatkan keluarga korban dan masyarakat setempat. Adapun pencarian pencarian difokuskan ke wilayah Tanjung Batu Moudolung dan menyisir sekitar parairan Tanjung Batu.

“Pencarian nelayan hilang hari ini masih terus berlangsung sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh Pos SAR Waingapu,” ungkap Dan Posal Waingapu Letda Laut Siswanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.