57 Santri Pesantren Adalusia Terpapar Covid-19, Bupati Banjarnegara: Sebagian Besar OTG
TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Pondok Pesantren Adalusia di Kelurahan Sokanandi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Bupati selaku ketua satuan tugas penanganan Covid-19 Banjarnegara menginformasikan dari 100 sampel yang dikirim ke Rumah Sakit Margono Purwokerto, 57 pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke 57 pasien atau santri tersebut selanjutnya akan dilakukan karantina selama 14 hari. Untuk pasien yang mengalami gejala akan dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Sedangkan yang sehat akan dipulangkan secara bertahap.
"Alhamdulilah, dari 57 pasien yang ada, saat ini mengalami gejala ringan dan sebagian perupakan pasien tanpa gejala (OTG)," tandas Bupati.
Bupati juga menyampaikan, petugas Puskesmas akan melakukan pemeriksaan dan pemantauan setiap hari guna memantau perkembangan pasien.
Bupati mengimbau kepada orang tua santri agar tidak panik dan dapat memantau melalui telepon untuk mengetahui kondisi putra - putrinya.
Kemudian setelah masa karantina berakhir, pemkab akan menugaskan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten, BPBD dan PMI untuk melakukan sterilisasi lingkungan pesantren, agar santri - santri lain dapat kembali ke lingkungan pesantren dengan aman dan nyaman.
"Mari kita berdoa, agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Ingat, kita harus yakin. Allah menurunkan penyakit pasti menurunkan obat," kata Budhi Sarwono.
Bupati juga meminta warga agar jangan lupa mematuhi protokol kesehatan, makan bergizi, bekerja semangat dan olah raga agar imun kuat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |