Peristiwa Daerah

Halal Bihalal, Ketua PWNU Jatim Kuatkan Ajaran Aswaja Kader NU di Banyuwangi

Jumat, 11 Juni 2021 - 06:14 | 57.08k
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar pada agenda Halal Bihalal PCNU Banyuwangi (FOTO: Hafid Nurhabibi/ TIMES Indonesia)
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar pada agenda Halal Bihalal PCNU Banyuwangi (FOTO: Hafid Nurhabibi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim), KH Marzuki Mustamar menguatkan nilai-nilai ajaran Ahlussunnah wal Jamaah kepada kader NU di Kabupaten Banyuwangi.

Rekonstruksi pemahaman terhadap prinsip-prinsip yang harus ditanamkan setiap nahdliyyin ini, disampaikan pada agenda Halal Bihalal PCNU Banyuwangi yang digelar di Aston Hotel Banyuwangi yang dihadiri seluruh pengurus NU tingkat kabupaten hingga kecamatan, lengkap bersama Badan Otonom, Kamis (10/6/2021).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah DPC PKB Banyuwangi, KH Abdul Malik Syafaat, Ketua DPC Partai Demokrat, Michael Edy Hariyanto, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M Ali Mahrus, dan pengasuh pondok pesantren yang ada di Bumi Blambangan.

PCNU-Banyuwangi.jpg

Terpantau, seluruh kader NU dengan berbagai posisi tersebut fokus menyimak esensi penyampaian KH Marzuki Mustamar, didepan publik prinsip bagi seorang Nahdliyyin menjadi titik tekan penguatan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

"Secara umum ajaran Ahlussunnah wal Jamaah itu tawasshut, tawazun, i'tidal. Menawi ekstrem, kaku, kasar, senajan ketorone paling islam, sak jane ngoten niku mboten pati islam (Bahasa Jawa yang artinya jika ekstrem, keras, kasar, dan kelihatan paling islam, sebenarnya itu tidak terlalu islam)," kata Kiyai Marzuki.

Diketahui tawasshut merupakan sikap tengah-tengah, tawazun ialah seimbang dalam segala hal, sedangkan i'tidal yaitu tegak lurus.

Menurut Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, jika prinsip-prinsip tersebut dipahami secara mendalam oleh kader NU di Kabupaten Banyuwangi, cara berpikir mereka akan lebih terarah, sebab segala bentuk perlakuan tetap berdasarkan pertimbangan yang matang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES