Raih Status Desa Mandiri Budaya, Kalurahan Sabdodadi Bantul Peroleh 1 Miliar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Pemerintah Kalurahan Sabdodadi Kapanewon Bantul kabupaten Bantul berhak menerima Dana Keistimewaan (Danais) senilai Rp 1 Miliar. Menyusul diberikannya status Desa Mandiri Budaya oleh Gubernur DIY melalui kundho kabudayan provinsi DIY.

Penyerahan status desa mandiri budaya dilakukan oleh Kepala Seksi Lembaga Budaya Kundho Kabudayan DIY Endang Widuri, Kamis (10/6/2021) di Balai Desa setempat. 

Penyerahan status desa mandiri budaya juga disaksikan Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dan Kepala Kundho Kabudayan Bantul Nugroho Eko Setyanto. Ditemui usai menyaksikan penyerahan status desa mandiri budaya, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo memberikan apresisiasi kepada pemerintah Kalurahan Sabdodadi yang berhasil meraih status desa mandiri budaya. 

Salah satu seni yang dilestarikan (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

Untuk meraih status desa mandiri budaya harus memenuhi kriteria dan tahapan. Mulai dari rintisan desa budaya, desa budaya dan desa mandiri budaya. Namun Joko menyayangkan belum dimilikinya balai budaya oleh Kalurahan Sabdodadi. Sehingga belum dapat meraih alokasi danais secara maksimal senilai Rp 1,5 Miliar. 

"Keberadaan balai budaya perlu segera dibangun untuk dapat meraih danais secara maksimal," tegas Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. 

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati juga berpesan kepada pemerintah Kalurahan Sabdodadi agar memanfaatkan danasi sesuai regulasi. Sehingga danais dapat menjadi pengungkit kesejahteraan masyarakat. Melalui pembinaan kelompok seni, pelestarian tradisi dan penguatan kelembagaan desa budaya. 

Kepala kundho kabudayan Bantul, Nugroho Eko Setyanto menjelaskan Sabdodadi menjadi Kalurahan pertama di Bantul yang mendapat status desa mandiri budaya. Keberhasilan Kalurahan Sabdodadi ini diharapkan menjadi contoh bagi 11 kalurahan yang berstatus desa budaya. Untuk dapat meraih prestasi serupa.

Sehingga akan semakin banyak Kalurahan yang dapat mengakses danais. Selain 11 Kalurahan dengan status desa budaya, juga terdapat 12 Kalurahan yang berstatus rintisan desa budaya. Untuk dapat meraih status desa mandiri budaya, sebuah Kalurahan harus memiliki satu tradisi unik yang tetap dilestarikan. Seperti seni, pengobatan, kuliner, permainan dan bangunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement