Ciamis di Peringkat ke-8 Terbawah Se-Jabar dalam Kenaikan Kasus Covid-19
TIMESINDONESIA, CIAMIS – Dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Kabupaten Ciamis termasuk dalam peringkat ke-8 terbawah dalam jumlah kenaikan kasus Covid-19 di Ciamis. Maka, meskipun Ciamis baru-baru ini memiliki kasus kematian akibat Covid-19 yang tinggi, tetapi jumlah kasus masih terkendali.
"Ciamis saat ini masuk ke dalam zona merah kembali. Namun, masih ada 19 Kabupaten/Kota yang kasus kenaikannya lebih besar dari Kabupaten Ciamis," tutur Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes Ciamis), dr. Bayu Yudiawan, Kamis (10/6/2021).
Penggunaan masker, sebagai upaya penerapan prokes dalam mencegah penyebaran Covid-19 (FOTO: Humas Polres Ciamis)
Kendati kasus tracing yang terkonfirmasi positif di Ciamis mengalami penurunan. Namun, penerapan prokes di Ciamis tampak mengalami penurunan juga.
"Penilaian kedisiplinan terhadap prokes di Ciamis akhir-akhir ini mulai diabaikan. Pada awalnya, kedisiplinan penerapan prokes sebanyak 80%, tetapi kini menurun menjadi 60%," jelasnya.
Dr. Bayu Yudiawan, Kabid P2P Dinkes Ciamis (FOTO: Natasya/TIMES Indonesia)
Maka, dari jumlah penurunan tersebut, dr. Bayu mengimbau agar masyarakat saling mengingatkan terkait prokes. Pasalnya, itu juga sebagai upaya kita dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Ciamis.
"Kita harus sama-sama saling menyosialisasikan terkait prokes. Sehingga, kesadaran masyarakat Kabupaten Ciamis semakin meningkat terhadap pentingnya penerapan prokes dalam beraktivitas sehari-hari," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, pandemi Covid-19, segera berlalu dari muka bumi ini. "Semoga kita segera terbebas dari pandemi ini, sehingga kita bisa beraktivitas seperti normal kembali," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |