Indonesia Positif

Perayaan Kelulusan dan Wisuda Dilarang di Surabaya, Antisipasi Lonjakan Covid-19

Kamis, 10 Juni 2021 - 23:04 | 37.72k
Peserta didik sedang menjalani ujian sekolah sebagai syarat kelulusan. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Peserta didik sedang menjalani ujian sekolah sebagai syarat kelulusan. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam rangka mencegah perayaan kelulusan di kalangan pelajar. Dinas Pendidikan Pemkot Surabaya mengeluarkan surat edaran bernomor bernomor 421/1161/436.6.4/2021 yang melarang perayaan kelulusan dan pelaksanaan wisuda.

"Satuan pendidikan dilarang mengadakan kegiatan wisuda dan perpisahan bagi peserta didik secara tatap muka. Baik di lingkungan sekolah ataupun di tempat lain yang menghadirkan banyak orang selama masa pandemi Covid-19," kata Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo, Kamis (10/6/2021).

Larangan juga berlaku untuk peserta didik terkait perayaan kelulusan dengan cara mencoret-coret baju, berkonvoi, atau hal negatif lainnya. Untuk itu orang tua wali murid diminta memastikan anaknya tetap berada di rumah masing-masing.

Supomo.jpgKepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo dalam rapat koordinasi di Balai Kota. (FOTO: Dok. Humas Pemkot Surabaya for TIMES Indonesia)

Dinas Pendidikan juga meminta agar sekolah dapat pro aktif melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian untuk mencegah adanya perayaan sebagaimana yang disebutkan di atas.

Sebagai gantinya, pelaksanaan wisuda akan dihelat secara serentak se-Kota Surabaya secara virtual atau daring. Nantinya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dijadwalkan akan hadir dan membuka langsung prosesi wisuda virtual itu.

“Rencananya wisuda virtual level kota ini, kami laksanakan pada Selasa 22 Juni mendatang,” ucap Supomo.

Secara teknis pelaksanaan, beberapa perwakilan sekolah dari SD hingga SMP baik negeri maupun swasta akan diundang untuk hadir secara langsung di Balai Kota.

"Tentunya, dengan jumlah sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat. Jadi kurang lebih ada 30 lembaga yang mengirimkan perwakilannya,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Surabaya itu berharap pelaksanaan wisuda virtual berskala kota mampu menahan para siswa untuk melakukan perayaan kelulusan dengan hal-hal negatif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES